BANJARMASIN, klikkalsel – Sekretariat DPRD Banjarmasin kembali menyiapkan tanda identitas atau atribut anggota dewan Banjarmasin, berupa pin.
Pin tersebut berbahan dari kuningan dan bersapuh emas, akan diberikan kepada 45 anggota dewan yang baru.
Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Kelengkapan dan Atribut Anggota DPRD Banjarmasin H Ahmad Syauqi memastikan, pin tersebut tidak berbahan emas murni. Melainkan dari kuningan bersapuh emas, dan di bagian belakangnya ditambah magnet.
“Harga satu Pin itu kita buat sekitar Rp300 ribu, meski pagunya dianggarkan Rp400 ribu,” ujarnya, Rabu (4/9/2019).
Menurut dia, pemberian pin itu mencontoh dewan periode sebelumnya. Lagipula, hampir semua DPRD di Indonesia tak membuat pin dari logam mulia.
Selain pin, kata dia, anggota DPRD Banjarmasin yang baru juga mendapatkan pakaian jas lengkap dengan dialokasikan Rp2,5 juta per orangnya. “Setelan jas ini dipakai saat pelantikan 9 September 2019 ini,” imbuhnya.
Kasubbag Protokol dan Kehumasan Sekretariat DPRD Banjarmasin ini mengatakan, selain mendapat fasilitas baju jas tersebut, anggota dewan baru juga mendapat Pakaian Sipil Resmi (PSR) berbentuk semi jas dengan harga Rp1.250.000, lalu dua stel Pakaian Sipil Harian (PSH) yang dialokasikan Rp1 juta per stelnya.
Anggota dewan yang baru tersebut juga akan dibuatkan baju adat Banjar, di mana anggarannya Rp3 juta per orangnya.
“Serta baju batik sasirangan, harganya Rp500 ribu per satunya,” tandasnya. (farid)
Editor : Amran