BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalsel di halaman kantor Sekretariat KPU Kalsel, Jalan Ahmad Yani Km 3,5, Senin (23/9/2024).
Pasangan H. Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman (Muhidin-Hasnur) mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Hj. Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha (Acil Odah-Zanie) nomor urut 2.
Proses pengundian dilakukan secara transparan menggunakan fish bowl yang sudah disiapkan oleh KPU.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa berharap bahwa hasil pengundian ini akan membawa keberkahan bagi semua pihak.
“Mudah-mudahan nomor urut ini membawa berkah bagi kedua pasangan calon, dan siapa pun yang terpilih nanti akan menjadi berkah bagi banua tercinta,” katanya.
Setelah pengundian, kedua paslon menandatangani berita acara sebagai langkah formal penetapan nomor urut.
Acara pun dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai sebagai wujud komitmen menjaga ketertiban dalam proses demokrasi.
Dalam kesempatan itu, H. Muhidin menyampaikan, kedua paslon yang berlaga adalah yang terbaik bagi Kalsel tahun ini.
“Kami adalah yang terbaik karena hanya kami yang mencalonkan. Tapi di luar sana banyak yang lebih pintar dari kami. Jika kami terpilih, kami akan tetap bergandengan tangan dengan masyarakat Kalsel,” ucap Muhidin.
Baca Juga : KPU Kalsel Tetapkan 3.041.499 Pemilih Pilkada Serentak 2024, Berikut Rinciannya di 13 Kabupaten/Kota
Bahkan dirinya juga mengatakan akan tetap mengajak masyarakat untuk terus memberikan kritik dan masukan demi kebaikan.
Disamping itu, Hasnuryadi Sulaiman menambahkan, bahwa yang terpenting bukan hanya kemenangan, tetapi menjaga agar pilkada berlangsung damai dan lancar.
“Persatuan dan kesatuan harus tetap kita junjung tinggi di atas segalanya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Hasnur sapaan akrabnya juga mengaku suasana acara pengundian nomor urut tersebut terasa atmosfer semangat di Stadion 17 Mei.
“Seperti suporter Barito putera dan selalu kami sampaikan, bukan kemenangan saja yang diharapkan tapi kesatuan dan persatuan yang kami junjung tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Acil Odah juga menegaskan harapannya agar Pilkada kali ini berjalan aman dan damai. Ia juga menekankan pentingnya kampanye yang santun dan tidak merendahkan paslon lain.
“Mari kita tunjukkan bahwa rakyat Kalimantan Selatan telah dewasa dalam berdemokrasi dan selalu menjaga persatuan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ajaknya.
Acil Odah juga memastikan bahwa kampanye paslonnya akan fokus pada visi, misi, dan program yang akan membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalsel.
Untuk diketahui, karena keterbatasan tempat, KPU Kalsel membatasi jumlah orang yang hadir di lokasi acara. Pendukung masing-masing paslon hanya bisa menunggu di luar pagar acara.
Tahapan kampanye resmi akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024, berlangsung selama 60 hari, sebelum memasuki tahap Pemilihan.(restu)
Editor : Amran





