BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perwakilan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) membawa tuntutan mahasiswa ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) untuk disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widido (Jokowi).
Tuntutan yang disampaikan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel saat berunjuk rasa terkait permasalahan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di depan gedung DPRD Kalsel, Senin (21/6/2021), telah sampai ke Setneg pada Selasa (22/6/2021), kemarin
Wakil rakyat yang membawa catatan tuntutan BEM se Kalsel berjumlah 3 orang yakni Ketua Komisi I Hj. Rachmah Norlias, anggota Komisi I Siti Nortita Ayu Febria serta Sekretaris Komisi IV Firman Yusi.
Rachmah Norlias mengatakan, pernyataan sikap dari mahasiswa se Kalsel sudah disampaikan diterima oleh Agung, Staf Tata Usaha Layanan Informasi Publik Kementerian Sekretariat Negara.
“Pada kesempatan itu kami menyampaikan langsung maksud kedatangan dan membacakan kembali isi pernyataan sikap BEM Se-Kalimantan Selatan sebanyak 8 poin, sekaligus menyerahkan bukti dokumennya,” katanya Rabu (23/6/2021).
Sementara Firman Yusi, mengatakan penyerahan tersebut sebagai tindak lanjut dengan bukti tanda terima, dokumentasi berupa photo dan video bahwa sudah menyampaikan keinginan mahasiswa di Kalsel di Sekretariat Negara dan Kantor Staf Kepresidenan.
“Aspirasi mahasiswa telah disampaikan dan disertai dengan buktinya,” katanya.
Sementara anggota Komisi I DPRD Kalsel, Siti Nortita Ayu Febria, mengatakan amanat mahasiswa telah disampaikan namun keinginan mereka untuk berdiskusi tidak bisa dilaksanakan karena sebagian pejabat Setneg sedang melaksanakan bekerja di rumah.
“Karena tingginya kasus covid di Jakarta, egawai di kementerian sekretariat negara hanya sebagian masuk kantor, sebagian lagi melaksanakan work from home (WFH), sehingga tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pertemuan ataupun berdiskusi” paparnya.
Ia mengharapkan, mahasiswa dapat menerima apa yang telah diamanahkan kepada mereka.
“Kami mengharapkan apa yang telah kami laksanakan bisa diterima oleh adik-adik mahasiswa,” harapnya.
Usai menyerahkan dokumen keinginan mahasiswa rombongan bergerak ke Kantor Sekretariat Kabinet RI Bagian Layanan Informasi Publik yang tidak jauh dari situ, untuk menyerahkan tembusan surat pernyataan sikap tersebut.(azka)
Editor : Amran