BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dimomen kemeriahan Hari Jadi (Harjad) ke 497 Kota Banjarmasin, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Banjarmasin meresmikan rumah kemasan yang berlokasi di jalan Brigjend Hasan Basri, Komplek Meranti, Banjarmasin Utara.
Rumah kemasan yang telah rampung sejak bulan Juli 2023 lalu, tersebut rupanya baru diresmikan bertepatan dengan momen Harjad ke 497 Kota Banjarmasin ini.
Disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, bahwa pembangunan rumah kemasan ini merupakan salah satu pembangunan dari total 20 program prioritas Pemko Banjarmasin.
“Lokasinya sangat strategis, dekat dengan pemukiman penduduk dan juga dekat dengan kampus ULM,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).
Ia juga berharap, dengan diresmikannya rumah kemasan ini bisa meningkatkan mutu kemasan bagi produk-produk lokal di Banjarmasin.
“Jadi baik itu pelaku UKM, pelaku IKM, dan pelaku ekonomi kreatif yang memiliki produk, itu semua bisa dikemas disini,” terangnya.
Baca Juga : Pemko Banjarmasin dan Politeknik Hasnur Teken Kerjasama Integrasi Produk Rumah Kemasan
Baca Juga : Peralatan Rumah Kemasan Pemko Banjarmasin Terkendala Aturan Penggunaan Produk Dalam Negeri
“Bahkan pembuatan kemasan disini bisa dengan skala yang lebih kecil, bisa per 100 item atau per 100 lembar. Tentunya bisa menekan harga pemesanan kemasan yang biasanya lebih besar apabila memesan dari luar daerah,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perdagin Kota Banjarmasin, Noorsyahdi, mengatakan bahwa untuk saat ini jumlah produksi di rumah kemasan menyesuaikan dengan kemampuan mesin dan petugas pengoperasiannya.
“Saat ini kita baru punya satu petugas pengoperasi mesin dan satu orang desainernya,” tuturnya.
“Tapi kemungkinan kalau tidak bulan Oktober atau November nanti, kita akan melakukan bimtek untuk satu orang selama satu bulan. Nanti satu orang lagi akan kita anggarkan ditahun depan untuk mengikuti bimtek di kementerian,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa siapa saja pelaku usaha yang memiliki produk bisa melakukan pembuatan kemasan di rumah kemasan milik Pemko Banjarmasin ini.
“Tapi yang kita prioritaskan itu UKM dan IKM yang terdaftar di aplikasi Sidin Baiman,” terangnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa para pelaku usaha yang sudah terdaftar di aplikasi Sidin Baiman tersebut ada lebih dari 2000 pelaku UKM atau IKM di Banjarmasin.(fachrul)
Editor : Amran
