MARTAPURA, klikkalsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, menggelar sosialisasi penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang dihadiri 45 peserta, Senin (19/08/2014).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, H Abdullah Fahtar mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman berbagai pihak tentang pentingnya ketahanan daerah terhadap bencana.
“Dalam sosialisasi ini kita memberikan informasi cara penilaian IKD untuk membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan daerah dalam menghadapi risiko bencana,” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan kesadaran dan keterlibatan aktif dari semua sektor untuk upaya memperkuat ketahanan Kabupaten Banjar.
Baca Juga : Karhutla Kembali Berkobar di Desa Sungai Batang
Baca Juga : Kontingen Porwanas Berdatangan di Kalsel, Ini Harapan Mereka
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjar, Warsita menjelaskan, sosialisasi ini menghadirkan semua stekholder untuk menyusun nilai indeks ketahanan di Kabupaten Banjar.
“Untuk melakukan penilaian ini, ada 71 indikator yang melekat di SKPD dan Instansi,” jelasnya.
Warsita mengharapkan, dengan kerjasama penyusunan IKD ini dengan stekholder terkait, dapat menurunkan tingkat bencana di Kabupaten Banjar yang saat ini berstatus siaga bencana sejak 25 Juli hingga 31 Oktober mendatang.
Sosialisasi yang digelar BPBD tersebut dihadiri 45 peserta, terdiri dari DPRD Banjar, TNI/Polri, BPBD Provinsi Kalsel, SKPD terkait dari Pemkab Banjar, PLN, PT AM Intan Banjar, Manggala Agni, Kantor SAR Banjarmasin, BWS Kalimantan III dan PMI.(Mada)
Editor : Amrab