BARABAI, klikkalsel.com – Langganan dilanda banjir, begitulah permasalahan yang dihadapi warga Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Imbasnya, ketersediaan air bersih untuk melangsungkan aktivitas keseharian.
Namun kini, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh KKM Air Mesir Hidayah telah dibangunkan Pemerintah melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 guna mengatasi permasalahan itu.
Menurut, Fahriah Sekretaris BPD Desa Masiraan Kamis (6/1/2022), secara berangsur-angsur warga setempat mendapatkan air bersih melalui SPAM tersebut.
Dijelaskan, Desa Masiraan dihuni sebanyak 206 kepala keluarga (KK) dengan 676 jiwa yang terbagi dalam 4 rukun tetangga (RT).
“Saat ini sudah 68 KK dari RT 01 dan 44 KK dari RT 02 yang telah mendapatkan air bersih melalui SPAM itu,” jelasnya.
Kendati demikian, masih banyak lagi warga setempat yang belum mendapatkan bantuan serupa. Namun, atas bantuan yang telah diberikan pihaknya sangat bersyukur karena sudah dibantu secara berangsur-angsur untuk ketersediaan air bersihnya.
“Alhamdulillah masyarakat sangat terbantu dengan adanya pembangunan (SPAM). Sebelumnya warga hanya memanfaatkan air sungai untuk keperluan aktivitas sehari-hari yang kualitas air nya jelas tidak sehat,” tambahnya.
Disamping itu, masih banyak lagi warga yang belum terlayani dari penyediaan air bersih. Walaupun di 2018 dan juga pada 2020 memang ada program Pamsimas.
Untuk itu, warga berharap ada lagi dibantu pemerintah melalui program-program pembangunan khususnya penyediaan air bersih agar seluruh warga Masiraan mendapatkan.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi menyampaikan, rasa syukur karena dapat meresmikan SPAM di Desa Masiraan tersebut.
Pada saat yang sama, Bupati juga secara langsung terjun ke-6 tempat SPAM berada, yaitu Desa Mahang Baru Kecamatan LAS, Pemangkih Seberang Kecamatan LAU, Mangunang Seberang Kec Haruyan, Masiraan Kecamatan Pandawan, Labunganak dan Awang Baru Kecamatan Batara.
“Tujuan dari peresmian tersebut yaitu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana Pemerintah Kabupaten senantiasa mendukung pengembangan SPAM di desa dalam rangka peningkatan akses air minum yang layak,” ungkapnya.
Ia sangat mengapresiasi dengan selesainya SPAM Program DAK di 6 Desa pasca Pamsimas. Sehingga, dapat memberikan manfaat untuk bisa mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Saya berharap pada masyarakat desa agar memanfaatkan SPAM ini secara efektif dan efisien guna menunjang kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya, masyarakat agar menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggung jawab jika terjadi kerusakan, agar segera diperbaiki sehingga tetap terpelihara dengan baik,” tandasnya. (dayat)
Editor : Akhmad
