BANJARBARU, klikkalsel.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Tim Gugus Tugas Srikandi PLN melakukan Seremonial Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kelompok Adat Cempaka Sasirangan.
Acara tersebut dilaksanakan bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Banjarbaru, Kepala Bidang Perindustrian Dekranasda Kota Banjarbaru, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cempaka dan anggota kelompok adat sasirangan Cempaka, Banjarbaru pada Kamis, (13/06/2024).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, mengatakan PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mendorong pengarustamaan gender PT PLN (Persero) yang diwujudkan melalui Srikandi PLN dalam bentuk aksi nyata yaitu dengan membantu bisnis-bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengarah kepada sustainability dan mengedepankan peran perempuan dalam kemandirian ekonomi.
“Selaras dengan Program Srikandi PLN UIP3B Kalimantan yang berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan atau women empowerment di sosial masyarakat, dengan mendukung penuh peningkatan value perempuan di masyarakat, selain memberikan paket alat-alat pelatihan Srikandi PLN juga memberikan pelatihan pemasaran serta pendampingan UMKM adat sasirangan Cempaka,” jelas Salam.
Baca Juga PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Kawasan Versi Fortune 500 Asia Tenggara
Baca Juga PLN Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune
Lebih lanjut Salam menjelaskan bahwa selain program ini berhasil memperkuat peran perempuan, PLN juga turut andil dalam pelestarian budaya lokal dan peningkatan perekonomian daerah.
Dukungan Srikandi PLN terhadap UMKM Adat Sasirangan di Kalimantan Selatan ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Inisiatif ini selaras dengan SDGs, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, dan kesetaraan gender. Kami berharap langkah ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan Kami hingga mampu membawa nama Kalsel di kancah nasional maupun internasional,” tutur Salam.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Banjarbaru, Sartono, mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada PLN yang turut berkontribusi dalam memajukan UMKM masyarakat Banjarbaru. Menurutnya, bantuan yang diberikan ini tidak hanya bersifat untuk sekali pakai saja, namun juga mampu menciptakan kesinambungan dalam perputaran ekonomi di masyarakat.
“Bantuan ini merupakan program yang sangat positif dan mendukung masyarakat dalam meningkatan penghasilan mereka. Semoga para perempuan dapat terus semangat berkreasi sekaligus melestarikan budaya di Cempaka,” ungkap Sartono.
Sutiah, salah satu ibu rumah tangga penerima bantuan program pelatihan sasirangan ini mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Srikandi PLN. Melalui bantuan yang diberikan ini ia dapat terus semangat mencari rezeki.
“Sebanyak 30 paket pelatihan diberikan kepada para pengrajin sasirangan di desa kami yang berupa mesin jahit, kain dan peralatan kerajinan. Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PLN atas bantuan tersebut, semoga bantuan ini dapat menjadi semangat bagi kami untuk tangguh dalam mencari rezeki bagi keluarga,” ungkap Sutiah.
Tidak hanya dalam SDGs, kesetaraan gender juga merupakan aspek penting dari pertimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Salah satu upaya untuk mendukung kesetaraan gender adalah melalui women empowerment atau pemberdayaan perempuan yang berarti juga memberikan peluang dan hak yang sama bagi perempuan dan laki-laki tanpa memandang peran gendernya.(adv/firdaus)
Editor : Amran