TANJUNG, Klikkalsel.com – Gebyar PAUD dan Karnaval digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong dalam rangka memperingati Hari Anak Nsional (HAN) 2024 di Halaman Pendopo Bersinar, Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini resmi dimulai dengan penerbangan balon udara oleh Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah didampingi Kepala Disdikbud Tonie Marwan, Bunda PAUD Tabalong, Suliastrini dan tamu lainnya.
Kepala Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan mengungkapkan, setidaknya ada puluhan TK atau PAUD di wilayah tengah mencakup Kecamatan Murung Pudak , Tanjung dan Tanta yang mengikuti karnaval.
“Peserta berasal dari TK PAUD ada 97 baik negeri atau swasta, 12 TKN Pembina di Tabalong yang masing-masing membawa 25 orang dengan total 3.000 lebih,” ungkapnya.
Baca Juga : Nomor Urut Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong Ditetapkan
Baca Juga : Pemkab Tabalong Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas dan Komitmen Anti Korupsi
Kegiatan karnaval kali ini dirangkai dengan berbagai perlombaan sepertilomba membaca surat pendek salah satunya Alfatihah, lomba kolase.
Kemudian lomba gerak dan lagi profil pelajar Pancasila, menyanyi lagu daerah Ampar-Ampar Pisang atau Burung Pipit, mewarnai gambar khusus TK dan mewarnai khusus Kelompok Bersama (KB).
“Semua lomba mendapatkan piala dan uang pembinaan serta juara 1. Lomba surah pendek, menyanyi lagu daerah, gerak dan lagu profil pelajar pancasila tampil di acara hari ini,” kata Tonie.
Sementara, Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah bahwa peringatan hari anak nasional merupakan momen yang sangat istimewa.
“Kita semua diingatkan akan pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Hamida mengatakan, sebagai orang tua, perlu adanya pembinaan dan kepemimpinan terhadap anak agar bisa berani memperjuangkan bahkan berani melapor jika ada pelanggaran terhadap haknya.
Selanjutnya tidak kalah penting, para orang tua dan pengasuh juga perlu menyadari pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak di era digital.
“Saya mengajak kita semua, membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak dapat tumbuh dengan sehat, dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi,” katanya. (Dilah/adv)
