BANJARMASIN, klikkalselsel.com – Ada sejumlah daerah yang mengharuskan menunjukkan sertifikat vaksin untuk masuk ke dalam daerahnya, sebagai dampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Seiring itu pula warga mulai ramai mencetak sertifikat vaksin seukuran kartu ATM atau KTP.
Rupanya hal itu menjadi peluang usaha bagi Percetakan Raya Production Jalan pangeran Samudera Gang Penatu.
Dan percetakan milik Fauzan ini mulai kebanjiran menerima pesanan mencetak sertifikat vaksin dengan ukuran 8,5 cm x 5,5 cm tersebut.
“Awalnya saya hanya membuatkan teman dan orang tersekat saja yang dijadikan kartu seperti KTP. Alhamdulillah banyak orang-orang yang berdatangan untuk meminta dibuatkan juga,” katanya Sabtu (17/7/2021).
Dikatakannya pula, ide dibikin kartu tersebut berawal melihat di sejumlah media sosial dimana saat melintas di kawasan PPKM harus memperlihatkan bukti kartu vaksin.
“Tentu sedikit ribet jika bukti vaksin berukuran kertas polio kemudian dilipat dan diperlihatkan berulang-ulang saat melintas. Kemungkinan lekas lecak atau sobek,” ucapnya.
Bak gayung bersambut, ia yang mengelola usaha percetakan memamfaatkan momen tersebut dalam meraup keuntungan yang lebih.
“Tak hanya perorangan saja, dari perkantoran maupun instansi swasta juga sudah meminta cetak kartu vaksin tersebut dengan ukuran KTP,” bebernya.
Dijelaskannya untuk mencetak kartu tersebut sangat mudah, hanya membutuhkan sertifikat asli yang di dalamnya terdapat data pribadi yang mesti didownload. Filenya bisa berupa JPG, PNG atau PDF. Bahannya PVC Id Card dan dicetak anti air, awet dan tahan lama.
“Untuk satu kartu Rp25 ribu perlembar kartu vaksin yang dicetak bolak balik. Data konsumen juga aman. Ya Alhamdulillah rezeki meski di tengah pandemi. Dan dalam satu bulan terakhir sudah jutaan hasil yang didapat,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
