MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melaksanakan rapat percepatan implementasi program Satu Data Indonesia (SDI) di Aula Bappeda Litbang pada Senin (11/11/2024).
Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem data yang berkualitas, mudah diakses, serta dapat dibagi antar instansi pemerintah pusat dan daerah.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbang Batola, Lasiman menyatakan, bahwa penerapan SDI sangat penting bagi pemerintah daerah.
“Kami berharap rapat dan evaluasi hari ini bisa mempercepat proses implementasi Satu Data Indonesia di Barito Kuala. Segala fasilitas yang diperlukan untuk mendukung program ini akan kita carikan solusinya bersama,” kata Lasiman.
Baca Juga Warga Pasar Marabahan Berharap Pasangan BAIMAN Bawa Perubahan di Kabupaten Batola
Beberapa kesepakatan bersama dicapai dalam forum tersebut. Bappelitbang berencana melakukan restrukturisasi keanggotaan forum dan sekretariat SDI sesuai hasil evaluasi yang sudah dilakukan.
Mereka juga akan menyiapkan draft daftar kebutuhan data SDI yang akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya, khususnya untuk menetapkan daftar kebutuhan data prioritas daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government Dinas Kominfo, Akhmadi menyampaikan, Diskominfo selaku wali data akan menyiapkan portal SDI Kabupaten Barito Kuala.
Setelah portal ini siap, mereka akan melanjutkan dengan sosialisasi dan proses penginputan data.
Diskominfo juga berencana menginventarisasi belanja jaringan internet di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan akan memusatkannya melalui jaringan Fiber Optik (FO) yang sudah terpasang di setiap SKPD.
Dukungan juga disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batola yang akan memberikan pendampingan dan pembinaan statistik khususnya kepada perangkat daerah yang berperan sebagai produsen data.
Hadir pula dalam forum tersebut Ketua Tim RB, Husnul Wafa serta Ketua Tim Diseminasi Statistik, Muhammad Alifunnas, dari BPS Kabupaten Batola. (adv)
Editor: Abadi