BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin menyebutkan jemaah haji dan umrah dari Indonesia banyak diikuti perempuan.
Meskipun dalam pengelolaan penyelenggaraan haji tidak membatasi peran perempuan, namun dalam beberapa kasus untuk pembimbing ibadah perempuan dirasakan sangat minim dalam mendampingi dan membimbing jemaah perempuan.
Salah satu solusi dalam mengatasi minimnya pembimbing ibadah haji perempuan, Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kalsel menggelar kegiatan Ngobrolin Masalah Haji “Ngaji” bersama perempuan Kalsel yang dilaksankan di Embarkasi Banjarmasin Minggu (5/3/2023).
“Langkah ini perlu kita lakukan dengan menyediakan pembimbing ibadah perempuan,” katanya.
Tambrin juga menyebutkan, penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kalsel terutama pada pembimbing ibadah yang pada tahun ini hanya diwakili oleh satu orang pembimbing ibadah perempuan saja, karena ini sangat penting dilakukan sebagai masukan dan memotivasi kaum perempuan.
“Diharapkan tahun-tahun mendatang banyak perempuan yang mengikuti sebagai pembimbing,” ucapnya.
Baca Juga : Persiapan Penerbitan Paspor Jemaah Haji, Kemenag Balangan Jalin Koordinasi dengan Kantor Imigrasi
Baca Juga : Pemprov Kalsel Dorong Digitalisasi UMKM
DIjelaskannya, sebelumnnya Seleksi Petugas Haji Daerah Kalsel sebanyak 58 peserta untuk mengikuti verifikasi berkas. Kemudian yang lolos sebanyak 42 peserta dan lanjut mengikuti Tahap Computer Assisted Test CAT dan wawancara.
“Kuota Petugas Haji Daerah yang lulus CAT dan Wawancara sebanyak 33 peserta dengan rincian 11 Layanan Umum, 11 Layanan Kesehatan dan 11 layanan Ibadah,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan satu hari di Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru tersebut dihadiri oleh Ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi dan Daerah se Kalsel, Ketua DWP Kalsel serta Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalsel. (azka)
Editor : Akhmad
