Sementara itu, hal senada juga disampaikan Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sahbana Atmojo, bahwa upaya pengambilan sampel ini dilakukan secara acak, bagi warga luar yang masuk ke Kota Banjarmasin.
“Kita mengambil secara acak, kepada pengguna jalan yang melintasi, pintu masuk Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Ia juga berharap agar penerapan yang dilakukan dengan penyekatan dan pengambilan sampel secara acak ini mampu membuat masyarakat sadar akan protokol kesehatan, guna menekan laju Covid-19 di Banjarmasin.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menekan penyebaran virus Covid-19 dan Mobilitas Masyarakat,” jelasnya.
Sahbana juga mengajak masyarakat agar ditengah pelaksanaan PPKM level IV di Banjarmasin saat ini segala lapisan masyarakat bisa turut mendukung segala kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Mari kita dukung kebijakan pemerintah ini dengan sama menjaga dan mentaati protokol kesehatan serta aturan penerapan PPKM di Banjarmasin,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyampaikan bahwa apabila ada warga yang di rapidtes Antigen kedapatan positif maka warga tersebut akan di edukasi dan selanjutnya melakukan isolasi secara mandiri.
“Kita minta untuk Isolasi mandiri, kemudian kita lakukan traching kontak eratnya,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
