TANJUNG, klikkalsel – Sejumlah desa di Kabupaten Tabalong masih dapat dikatakan terisolir. Hal itu disebabkan akses jalan untuk menuju ke beberapa desa tersebut sangat sulit dilalui kendaraan bermotor.
Keadaan itu diperparah ketika memasuki musim penghujan, kondisi jalan menjadi lebih ekstrim dan berlumpur, sehingga tidak dapat sama sekali dilewati oleh masyarakat setempat.
Terkait kondisi itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Tabalong Noor Rifani mengatakan, pihaknya sudah memprogramkan peningkatan kualitas jalan dengan tujuan agar ke depannya tidak ada lagi desa terisolir di Kabupaten Tabalong.
Anggaran yang disediakan juga cukup besar, mencapai Rp20 milyar.
“Saat kita masih proses lelang, kalau tidak ada masalah di Agustus kita bisa action,” kata Rifani.
Ada ada lima desa yang masuk dalam program tersebut, meliputi Desa Salikung dan Sungai Kumap di Kecamatan Muara Uya serta Desa Dambung Raya, Hegar Manah dan Misim di Kecamatan Bintang Ara dengan total peningkatan kualitas jalan secara keseluruhan hingga 49 kilometer.
Namun, Rifani mengungkapkan, beratnya kondisi medan karena sebagian desa berada di wilayah pegunungan membuatnya harus mendapatkan penanganan khusus.
“Pertama tebing – tebing curam harus kita rapikan dulu, kemudian ada drainase, kemudian harapan kami di sana mungkin kita akan bikin jalan yang mantap misalnya ada jalan beton selebar 1,5 meter dulu,” terangnya. (arif)
Editor : Farid