BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mengeluhkan sepeda motor mereka “berebet” atau tersendat setelah mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Kota Banjarmasin, Kamis (30/10/2025) siang.
Salah satunya, Mahdianor merasa kesal pekerjaannya terganggu akibat kerusakan motor hingga akhirnya harus masuk bengkel. Sebelumnya, dia sempat mengisi BBM jenis pertalite pada Rabu (29/10/2025) malam saat akan mengantar orderan.
“Habis isi bensin itu, menarik karena ada orderan. Terus sekitar beberapa jam kok ada merasa berebet, pas malam tadi ternyata teman-teman ada juga mengeluh berebet gitu,” ucap Mahdi saat ditemui di bengkel langganannya.
Dia pun merasa heran kasus berebet pada motornya, padahal rutin diservis dan baru saja berganti busi. Untuk memastikan berebet tidak terulang lagi, dia terpaksa kembali melakukan pengecekan dan perbaikan pada beberapa bagian motor yang berhubungan dengan ruang bakar.
“Jadi hari ini perbaikannya ganti busi, menguras tangki, servis TB (throttle body), dan ganti filter fuel pamp,” ujarnya.
Baca Juga : Driver Ojol Jadi Mitra Polda Kalsel Jaga Kamtibmas Banua
Baca Juga : Polsek Banteng Makan Gratis Bersama Ratusan Ojol dan Penyapu Jalan
Mahdi pun harus merogoh kocek sekitar Rp150 ribu untuk perbaikan tersebut. Untuk sementara, ia mengganti BMM jenis Pertamax untuk menghindari kasus berebet.
“Jadi setelah kuras tangki, servis TB, sama ganti busi, sudah normal, sudah gak ada berebet lagi,” tandasnya.
Hal serupa juga dialami pengemudi ojol lainnya, Rini. Ia sempat merasa dongkol karena motornya berebet saat mengantar orderan kostumer.
“Sangat mengganggu aktivitas, soalnya kita mau cepat untuk mengantar orderan malah terlambat. Kebetulan waktu lagi rame-rame ada orderan,” keluhnya.
Sementara itu, mekanik motor langganan ojol, Aripani mengatakan banyak keluhan motor berebet yang ditandatanganinya setelah mengisi BBM jenis Pertalite. Penanganannya, kata Pani harus minimal dilakukan pengurasan tangki dan servis filter.
“Bensinnya itu harus dikuras kalau masih Pertalite, usahakan diganti sama Pertamax dulu. Biasanya sudah normal sih kalau sudah diganti semuanya,” tandasnya.
Para pengemudi ojol pun berharap Pertamina melakukan pengecekkan ke SPBU guna memastikan kualitas pertalite agar kasus motor berebet tidak kembali terulang. (rizqon)
Editor: Abadi





