BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 mulai terasa, hal ini terlihat dari beberapa partai politik yang mulai merapatkan barisan atau melakukan konsolidasi untuk menyiapkan kader-kadernya sebagai kontestan calon legislatif maupun kepala daerah.
Menyoroti hal tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Riduansyah Syafari menyebutkan, banyak nama atau figur yang berpeluang untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024.
“Selain H Hasnuryadi Sulaiman yang sudah mendapat restu dari DPD partai Golkar Kalsel, juga ada beberapa figur yang berkemungkinan atau berpotensi besar menjadi pesaing,” ujarnya, Selasa (13/2/2023) saat dihubungi klikkalse.com
Diantaranya, adalah H Ibnu Sina yang diduga pengamat politik dari akademisi ULM, bahwa Walikota Banjarmasin dua periode itu sudah mendapatkan dukungan internal dari partainya untuk maju pada Pilgub 2024.
“H Ibnu Sina yang sepertinya juga didukung internal partainya untuk maju Pilgub 2024,” tuturnya.
Baca Juga : Siswandi Naik Jadi Plt Ketua KPU Kalsel Pasca Wafatnya Sarmuji
Baca Juga : Bang Hasnur Dinilai Miliki Tiga Modal Utama Menang di Pemilu 2024
Kemudian, kata Muhammad Riduansyah Syafari figur lain yang juga memiliki potensi besar untuk maju kembali di Pilgub adalah incumbent Wakil Gubernur Kalsel saat ini.
“H Muhidin, jika memastikan maju, saya kira juga akan menjadi pesaing berat, selain memiliki modal politik juga memiliki modal ekonomi dengan jaringan pengusahanya, dan juga dikenal dekat dengan beberapa ulama di Kalsel yang memiliki basis massa besar,” jelasnya.
Selain itu, H Muhidin juga adalah calon Gubernur Kalsel yang hampir menjadi pemenang pada Pilgub sebelumnya, yakni pada Pemilu tahun 2015.
“Pengalaman pertarungan politik H. Muhidin menjadikannya salah satu pesaing berat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Muhammad Riduansyah Syafari, juga ada lagi calon lainnya yang berpotensi untuk maju pada Pilgub 2024 nanti.
“Yaitu, H Rosehan NB,” ungkapnya.
Menurutnya, pria yang akrab disapa Julak Rossi itu juga berpotensi besar. Karena memiliki pengalaman politik dan pelaku politik sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel.
“Namun, kita juga belum bisa memastikan sekarang, karena politik itu dinamis. Sehingga peta politik pun bisa berubah tergantung dinamika politik yang terjadi dimasa-masa sekarang dan menjelang penjaringan calon oleh KPU Provinsi nanti,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi