BANJARMASIN, klikkalsel – Berdasarkan data kunjungan dari 26 Puskesmas di Banjarmasin, penderita Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA meningkat 100 persen.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi usai melantik petugas pengaduan di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (26/9/2019).
Data kunjungan sejumlah Puskesmas Minggu ke-37 atau hingga awal Juli 2019 terdapat sebanyak 1.734 kasus ISPA.
Namun ada peningkatan 100 persen saat awal Juli hingga Agustus, dimana menjadi 3.291 penderita ISPA yang mendapat layanan kesehatan ke Puskesmas.
“Berdasarkan pantauan bulan lalu atau empat minggu sebelumnya, di sejumlah Puskesmas terjadi kenaikan 100 persen,†katanya.
Tetapi kenaikan penderita ISPA tersebut bukan kesemuanya akibat terdampak kabut asap yang melanda Banjarmasin.
“Sebagian dari mereka yakni penderi ISPA memang mengalami gangguan pernapasan bukan lantaran kabut asap,†katanya.
Berdasarkan data BMKG kabut asap yang melanda Banjarmasin bukan kabut asap dalam katagori berbahaya, jadi masyarakat diminta jangan terlalu panik.
“Kepada masyarakat aktivitas seperti biasa saja perbanyak saja minum air putih dan mengkonsumsi buah buahan dan jangan panik. Jika beraktivitas ke luar pergunakan masker,†saran Machli Riyadi.
Dikatannya, ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. (azka)
Editor : Farid