BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam rangka pencegahan sikap Intoleran, Direktorat Intelkam (Dit Intelkam) Polda Kalsel, kembali melakukan penguatan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, yang mana kegiatan itu dibungkus dalam kuliah umum, yang diikuti ratusan mahasiswa, berlangsung di Aula Kampus setempat.
Hadir langsung Kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda Kalsel, Kompol Paryoto, bersama Rektor dan Wakil Rektor UNISM Banjarmasin.
Kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda Kalsel, Kompol Paryoto menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya pihaknya, dalam upaya mencegah sikap intoleran, karena hal itu dinilai merupakan embrio dari paham radikal.
“Kami sampaikan disini bagaimana cara pencegahanya, hingga dampaknya, karena generasi muda rentan terpapar, dan sangat bahaya jika paham itu sampai pada arah radikal hingga tirorisme,” ungkapnya, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga : Pengguna E-Parkir di Banjarmasin Baru 40 Persen
Baca Juga : Mudahkan Masyarakat, Paman Birin dan Kapolda Kalsel Sepakati Pembangunan Dua Gedung Pelayanan BPKB
Selain kalangan mahasiswa, pihaknya juga menyasar pelajar, dan masyarakat umum, hingga berbagai organisasi, yang menggandeng tokoh masyarakat dan agama.
“Karena Kalsel cukup rentan dalam penyebaran sikap dan paham itu. Apalagi berkaca beberapa tahun kebelakang warga Kalsel juga ada yang terlibat kasus bom di Poso,” bebernya.
Sementara itu Rektor UNISM Banjarmasin, Dwi Sogi Sri Redjeki, menyambut baik kerjasama ini, yang dinilai dapat menjadi bekal generasi penerus, agar tidak terpengaruh sikap intoleran, radikal dan tirorisme.
“Karena mahasiswa merupakan genarasi yang intelektual dan aktif didunia informasi, diinginkan mereka memiliki dasar untuk dapat menyaring informasi yang didapat,” harapnya.
Bidang Kemahasiswaan UNISM Banjarmasin, Adriana Palimbo, yang menginginkan mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan, untuk mencegah sikap intoleran tersebut, bagi keluarga dan lingkunganya.
“Mereka harus fokos untuk menggapai cita-citanya, dan menjadi pelindung bagi lingkunganya agar terhindar dari paham menyimpang,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran