BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengikhtiarkan peningkatan kualitas pembangunan sektor kehutanan.
Program Revolusi Hijau yang digaungkan sejak tahun 2017 melalui kegiatan penanaman satu juta pohon secara terencana terus dilakukan.
Bahkan untuk program Revolusi Hijau mendapat apresiasi Presiden RI Joko Widodo dan Menteri LHK Siti Nurbaya. Di masa Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA juga melanjutkan program Revolusi hijau.
Di mulai dengan penanaman satu juta pohon di Embung Lok Udat, Banjarbaru pada bulan April lalu. Kemudian dilanjutkan dengan menanam 470 ribu serentak se Kalimantan Selatan.
“Hari ini total pohon yang ditanam mencapai 470 ribu diseluruh wilayah Kalimantan Selatan, ini dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan kita, dengan kerja keras, kolaborasi maka angka tutupan lahan bisa kita penuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Safrizal ZA, di kawasan Kantor Gubernur Kalsel, di Banjarmasin, Jum’at (9/7/2021).
Menurut Safrizal ZA, perlu langkah akselerasi dalam upaya pengurangan lahan kritis mencapai 511.514 hektar.
“Kalau 500 ribu hektar lahan kritisnya, sementara target kita 32 ribu pertahun, perlu waktu yang cukup lama, untuk itu perlu akselerasi, kolaborasi,” ujarnya.
Dia menambahkan penanaman kali ini, pihaknya menggandeng Korem 101 Antasari, Pemda serta Kodim se Kalimantan Selatan.
“Hari ini kolaborasi dengan dengan Korem, nanti selanjutnya dengan Polda dan yang lainya,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra mengatakan, total pohon yang ditanam dalam kegiatan mencapai 470 ribu terdiri dari pohon sengon, trambesi, mahoni dan yang lainya.
“Penanaman serentak ini dipimpim langsung Bapak Pj Gubernur, untuk di daerah dipimpin Bupati Wali Kota,” sebutnya.
Penanaman kali ini dirangkai dengan gowes bersama mengitari kota Banjarmasin. Turut hadir Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikhwanto, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar serta tamu undangan lainnya. (rizqon)
Editor : Akhmad