Penambak Ikan di Banua Anyar Gagal Panen Hingga Rugi Milyaran Rupiah

Sejumlah Penambak ikan di Banua Anyar gagal panen, ikan yang berada dikeramba mati (foto Azka)

BANJARMASIN, klikkalslel.com-  Puluhan penambak ikan Sungai Martapura di kawasan Banua Anyar, Banjarmasin Timur, mengalami nasib tak beruntung.

 

Pasalnya, hasil ikan yang dipelihara dan siap panen mati seketika , akhirnnya para penambak di kawasa tersebut rugi mencapai miliyaran rupiah.

 

Wakil Ketua Tani dan Penambak Ikan Banua Anyar Awi mengatakan, hampir seluruh penambak ikan Bawal di kawasannya mengalami hal serupa, puluhan ton ikan yang siap panen tak berguna sama sekali.

 

“Hampir 90 persen penambak di kawasan Banua Anyar mengalami kegagalan karena banyak ikan yang siap panen sejak hari Kamis kemarin justru mati,” katannya Senin (7/10/2019).

 

Ada sekitar dua puluh lebih penambak ikan di Banua Anyar tersebut, bahkan satu orang penambak ikan memiliki 5 hingga 40 keramba ikan. 1 keramba modal awal sekitar Rp6 juta, dan ketika panen keuntungan yang didapat Rp3 hingga Rp 4 juta dari modal.

 

“Dua keramba ikan yang siap panen bisa menghasilkan ratusan kilo ikan bawal, bagaimana mereka memyang memiliki puluhan keramba tersebut, berapa kerugiannya,” ucap Awi.

 

Kejadian tersebut dengan matinya ikan yang secara tiba-tiba ini sama persis dengan di Tahun 2016 silam, sedangkan tahun 2017 dan 2018 tak mengalami kejadian.

 

“Saya tidak tahu persis penyebab kejadian tersebut, memang ada perubahan air disungai Martapura, kadar asin yang cukup tinggi atau bisa pula akibat surutnya air dan tiba tiba hujan turun membawa sejumlah pencemaran dari muara,” katanya.

 

Sementara penambak ikan Habhan petani tambak ikan dikawasan Banua Anyar mengatakan, dirinya menalami gagal panen dan kerugian yang cukup besar yakni sebanyak 80 ton ikan jenis bawal miliknya mengapung tak bernyawa, hingga mengakibatkan kerugian yang sangat besar.(azka)

 

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan