AMUNTAI, klikkalsel.com – Pemungutan suara calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalsel yang berlangsung di TPS, tiba-tiba diganggung oleh pemuda dalam kondisi mabuk. Ia mendekati TPS dalam keadaan sempoyongan.
Melihat hal tersebut, anggota Linmas dan petugas PAM TPS dengan sigap dan mengambil tindakan terukur dengan mengamankan pemuda tersebut.
Petugas pun segera menghubungi Tim Patroli Polres Hulu Sungai Utara (HSU), untuk membantu mengamankan pemuda tersebut dan membawanya ke Mapolres HSU.
Tindakan itu merupakan simulasi pengamanan TPS Pilgub Kalsel Tahun 2020 yang digelar oleh Polres HSU bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten HSU, di depan lapangan Pahlawan Amuntai, Kamis (3/12/2020).
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, menyampaikan, bahwa Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya, karena pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
“Oleh sebab itu, dalam Pilkada kali ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan, baik oleh pemilih ataupun petugas pada saat di TPS,” katanya.
Hal yang harus diperhatikan, adalah penyemprotan disinfektan secara berkala di TPS, guna memastikan yang akan digunakan untuk pemungutan suara dalam keadaan steril.
Kemudian, KPPS yang bertugas dilengkapi dengan APD, mulai dari masker, face shield dan sarung tangan.
“Untuk menghindari antrian pada saat pencoblosan, pemilih dihimbau untuk datang sesuai jadwal kedatangan pemilih yang sudah diatur melalui surat pemberitahuan dan membawa pulpen serta identitas diri,” ujarnya.
Pemilih yang datang ke TPS juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan selama berada di TPS ataupun di sekitar TPS, selalu menjaga jarak satu dengan yang lainnya minimal 1-2 meter.
Sebelum dan sesudah melaksanakan pencoblosan, pemilih harus selalu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, serta sebelum memasuki TPS, pemilih wajib diperiksa suhu tubuh oleh petugas yang di tunjuk.
Pada saat ingin memasuki TPS, petugas akan memberikan sarung tangan kepada pemilih untuk digunakan pada saat pencoblosan.
“Setelah melakukan pencoblosan, pemilih tidak perlu mencelupkan jari ke tinta namun akan di teteskan ke jari oleh petugas” imbuhnya.
Daftar Pemilih dalam 1 TPS maksimal 500 pemilih. Di TPS juga terdapat bilik khusus untuk pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 C. Selama melaksanakan pemilihan suara tidak berkerumun dan hidari kontak fisik guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan lancar, tertib dan aman,” tuturnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten HSU Rina Mei Saputri mengucapkan terima kasih kepada Kapolres HSU beserta jajarannya, yang selama ini memberikan dukungan dan kerjasamanya dalam hal pengamanan, baik di Kantor KPU, gudang logistik dan kegiatan lainnya.
“Kita mengharapkan nanti Pilgub Kalsel berjalan dengan lancar dan juga saat pemungutan dan perhitungan suara nanti bisa berjalan dengan aman, damai dan sejuk,” tukasnya.
Pada acara simuasi ini, selain Kapolres HSU juga turut berhadir mewakili Bupati HSU, mewakili Ketua DPRD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Waka Polres HSU, Pasi Ops Kodim 1001/Amuntai, Kepala Dinas Satpol PP-Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta personil Polres dan Polsek, Linmas, PPK dan KPPS se Kabupaten HSU.(doni)
Editor : Amran