BANJARBARU, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel H. Muhidin melalui Pj. Sekdaprov M. Syarifuddin mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU RI Mochammad AfifuddinKetua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dan jajaran lainnya secara virtual di Command Center Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jumat (21/3/2025).
Rapat koordinasi ini membahas kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 daerah se-Indonesia, termasuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dengan 403 TPS pada 19 April 2025 mendatang.
“PSU untuk Banjarbaru yang penting adalah suasana harus kondusif dan aman. Intinya dengan hasil yang terbaik setelah pemungutan,” Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin.
Baca Juga : Sebanyak 289 KPPS dan 2 PPK Enggan Bertugas Kembali Pada PSU Pilkada Banjarbaru
Baca Juga : KPU Kalsel Upayakan Penambahan Lembaga Pemantau PSU “Melawan Kotak Kosong” di Pilkada Banjarbaru
Sesuai arahan yang terhimpun dalam rakor, M. Syarifuddin memastikan akan kembali rapat pemantapan dengan seluruh stakeholder di Kalsel.
Dia menghimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
“Terpenting kita menjaga situasi aman dan damai dalam kondisi apapun, tentu yang terbaik untuk daerah kita. Dan kalau terjadi kekacauan maka yang rugi adalah kita semua di masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan PSU Pilkada Banjarbaru sesuai amar putusan Mahkamah Kontitusi (MK) No. 5/PHUP.WAKO-XXIII/2025. MK memerintahkan surat suara PSU harus mencantumkan gambar pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Erna Lisa Halaby-Wartono dan satu kolom kosong tanpa gambar. (rizqon)
Editor: Abadi