BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin akhirnya meresmikan 2 gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Banjarmasin.
Dua gedung puskesmas yang diresmikan tersebut yakni Puskesmas Kuin Raya, Jalan Belitung Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat dan Puskesmas Kayutangi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Peresmian tersebut dilakukan langsung Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Banjarmasin, Mukhyar, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Usai peresmian gedung puskesmas baru tersebut, Ibnu Sina menyampaikan, bahwa bangunan yang baru ini diharapkan memiliki pelayanan representatif dan memiliki pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih optimal. Termasuk pelayanan program vaksinasi.
“Untuk Puskesmas Kayutangi melayani dua kelurahan dan Puskesmas Kuin Raya melayani empat kelurahan. Kami berharap ini adalah representasi model pembangunan puskesmas yang akan datang. Karena sudah menerapkan Permenkes Nomor 75 dan sesuai standar,” ucapnya, Sabtu (3/7/2021).
Gedung puskesmas yang baru ini didesain untuk mengantisipasi bencana kebakaran. Ditambah dengan kelengkapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Baca Juga : Mulai Senin Ini, SIM Keliling dan SIM Corner Kembali Dibuka
Selain itu, bangunan baru ini juga didesain hemat energi dengan banyaknya jendela-jendela besar untuk pencahayaan dan keluar masuk udara, hal ini dilakukan guna meminimalisir kemungkinan korsleting arus pendek.
“Jika terlalu diperlukan, maka tidak perlu menyalakan pendingin ruangan dan lampu. Jadi biaya tagihan listrik juga bisa dihemat,” tambahnya.
Sementara itu, Machli Riyadi mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong dua puskesmas yang baru diresmikan ini sebagai BLUD.
“Sudah ada 14 Puskesmas yang berstatus BLUD. Dan tahun ini juga kita dorong puskesmas Kayutangi dan Kuin Raya untuk menjadi BLUD,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa biaya renovasi yang dikeluarkan Pemko Banjarmasin untuk kedua puskesmas ini yakni, renovasi puskesmas Kuin Raya menelan biaya sekitar Rp 3,4 Miliar, dari pagu yang disediakan sebesar Rp 4,3 Miliar.
Sedangkan renovasi Puskesmas Kayutangi menghabiskan biaya sekitar Rp 4,7 Miliar, dari pagu yang disediakan sebesar Rp 5,7 Miliar.
“Dari renovasi dua buah puskesmas itu kita bisa menghemat anggaran masing-masing Rp 1 Miliar. Yang dananya bersumber dari APBD 2020 lalu,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
