Pemko Banjarmasin Terus Lakukan Program Beasiswa Pendidikan ke Mesir dan Yaman

Kegiatan pelepasan peserta Beasiswa Bantuan Pendidikan ke Timur Tengah oleh Pemko Banjarmasin dan MUI

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarmasin terus melakukan peningkatan kualitas SDM di sektor pendidikan, salah satunya melalui Program Beasiswa pendidikan agama ke negara timur tengah (Mesir dan Yaman).

Program beasiswa menempuh pendidikan agama di negara timur tengah ini sudah memberangkatkan sebanyak 45 siswa asal Banjarmasin yang menjalani pendidikan sejak tahun 2021 hingga 2024.

Peluang mendapatkan beasiswa ini cukup mudah, salah satu persyaratan dari Pemko dan MUI yang harus dipenuhi bahwa pendaftar merupakan warga Kota Banjarmasin yang disertai KTP atau Kartu Keluarga.

Berkas pendaftaran dan waktu seleksi bisa ditanyakan langsung ke Sekretariat MUI Banjarmasin, Jalan Mesjid Jami Sungai Jingah.

Kabag Kesra Setdako Banjarmasin, Juli Khair, mengatakan bahwa kesempatan beasiswa ini dalam rangka meningkatkan motivasi belajar bagi pelajar dan santri Banjarmasin untuk memperdalam ilmu agama di negara timur tengah tersebut.

Baca Juga OPD Pemko Banjarmasin Pertajam Pemahaman Soal SOP Pengadaan Tanah dan Cegah Sengketa Lahan

Baca Juga Pemko Banjarmasin Buka Lowongan Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Pasar Baiman

“Syaratnya tentu warga yang berdomisili di Kota Banjarmasin. Pelajar atau santri/santriwati dari Madrasah, Pondok Pesantren atau Sekolah Umum yang memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan studi serta memiliki dasar pengetahuan keislaman yang baik,” ucapnya, Selasa (15/10/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa para siswa yang kemudian lulus menempuh pendidikan memperdalam ilmu agama Islam disana, wajib mengabdikan diri di Kota Banjarmasin.

Hal itu dimaksud agar keilmuan yang didapat bisa diajarkan di kota asal, dan sekaligus menjadi motivasi pemuda lainnya memupuk kepedulian dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Banjarmasin.

“Mereka yang sudah lulus dan menjadi da’i/da’iyah atau ustazd/ustazah ini diharapkan bisa mengabdikan dirinya mengembangkan syiar Islam dan menjadi motivasi muda mudi di Banjarmasin,” jelasnya.

“Dari mereka ini akan melahirkan penceramah yang membanggakan lulusan Mesir dan Yaman yang terkenal dengan keilmuannnya,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran