BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah diberikannya surat peringatan (SP) ke-1 pada Rabu (15/5/2024) lalu, Pemko Banjarmasin pun kembali melayangkan SP 2 untuk para pedagang Pasar Lama Laut.
Penyerahan SP 2 tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Slamet Begjo.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun mengimbau masyarakat dan para pedagang di sekitar Jalan Pasar Lama Laut untuk mendukung upaya normalisasi jalan yang akan segera dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin.
“Kita mengimbau kepada masyarakat di seputaran Pasar Lama, terutama Jalan Pasar Lama Laut, termasuk juga para pedagang. Hari ini kita menyerahkan SP 2, agar proses normalisasi Jalan Pasar Lama Laut ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya, Senin (20/5/2024).
Baca Juga Perkokoh Pendidikan, Pemko Banjarmasin Gelar Silaturahmi Kepala dan Pengawas SMP
Baca Juga Pemko Sukses Revitalisasi Bahasa Daerah di Banjarmasin
Ia juga mengatakan bahwa petugas Satpol PP, Dishub, serta ketua RT dan RW setempat akan memberikan informasi terkait penyampaian SP 3 serta penertiban kepada masyarakat dan para pedagang secara persuasif dan humanis.
“Kami menyampaikan kepada para petugas kita, Satpol PP, Dishub, dan juga pak RT, pak RW agar memberikan informasi ini secara persuasif humanis kepada masyarakat dan juga para pedagang,” terangnya.
“Ini untuk kebaikan kita bersama karena fungsi jalan itu sangat vital. Selama ini, jalan diambil oleh pedagang untuk berjualan, sehingga kita perlu mengembalikan fungsinya,” tambahnya.
Ibnu juga menegaskan bahwa normalisasi itu dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kemacetan dan konflik selama proses berlangsung.
Kedepan fungsi jalan yang kembali normal diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
“Jika jalan ini berfungsi dengan baik, tentu kenyamanan kita juga akan meningkat. Akses dari Jembatan Pasar Lama ke Sungai Jingah bisa melalui Jalan Pasar Lama Laut atau Jalan Sulawesi,” jelasnya.
“Jalan Sulawesi itu perempatan lampu merah dan kadang-kadang terjadi kemacetan karena akses jalannya,” sambungnya.
Ia juga menerangkan bahwa target jangka panjang adalah memindahkan pedagang kembali ke dalam Pasar Lama. Namun, pemerintah juga mempertimbangkan keluhan para pedagang yang menganggap jualan di pinggir jalan lebih menguntungkan.
“Sebetulnya target keseluruhan itu nanti mereka masuk ke Pasar Lama kembali, tapi kita juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memang secara aturan berjualan di situ,” terangnya.
“Kita juga menyiapkan kantong-kantong parkir agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman di pasar,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
