Pemko Banjarmasin Gelar Meet And Greet Film JSS

Foto bersama usai meet and greet dengan para pemeran, sutradara dan penulis film JSS

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Para pemeran, penulis hingga sutradara film Jendela Seribu Sungai (JSS) menggelar Meet and Greet, di kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe, Jalan Hasanuddin HM.

Dalam meet and greet tersebut menyampaikan terkait penayangan film JSS yang rencananya dilakukan serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 20 Juli 2023.

Dalam acara meet and greet tersebut turut berhadir, Agla Artalidia, dan Mathias Muchus. Juga M Dhiki Syafi’i dan Halisa Naura yang merupakan pemeran film JSS yang berasal dari Banjarmasin.

Selain para pemain tersebut juga turut berhadir Midanda Seftiana yang merupakan penulis novel JSS, Jay Sukmo sebagai sutradara serta Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor dan Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman, beserta jajaran.

Para pemain mengaku sangat terpikat denhan sungai dan kehidupan masyarakat Banjarmasin, hal tersebut disampaikan Agla Artalidia.

Baca Juga Dewan Evaluasi Hasil Kinerja dan Pencapaian Program Pemko Banjarmasin

Baca Juga Dewan Minta Pemko Perhatikan Makan dan Minum Penghuni Rumah Singgah

Menurutnya, dalam memerankan seorang guru dalam film JSS tersebut ia harus mempelajari banyak hal tentang kehidupan di Banjarmasin.

“Tentunya belajar dialek Bahasa Banjar, dan lain-lain. Termasuk keinginan saya untuk tahu, apa itu kelotok dan jukung,” ujarnya.

Mathias Mucus, Ian Kasela dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman saat konfoy menggunakan mobil klasik

Sementara itu, Mathias Muchus mengaku kagum dengan sungai-sungai yang ada di Banjarmasin. Bahkan, aktor senior Indonesia itu merasa nyaman berada di Banjarmasin.

Baginya, sungai adalah potensi besar yang dimiliki masyarakat Banjarmasin. Ia pun berpesan agar sungai yang ada juga bisa dikelola bersama-sama dan secara kreatif.

“Jangan hanya di jalanan. Sungai pun harus mendapatkan perlakuan yang sama,” sarannya.

“Sentuhan kreatif, membuat masa depan lebih cerah. Seperti halnya film, semua itu dari kreativitas,” sambungnya.

Lalu Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan bahwa JSS adalah film pertama yang diproduksi Pemko Banjarmasin.

“Hampir dari separo kru dan pendukung berasal dari Banjarmasin. Tayang serentak tanggal 20 Juli. Dari kita, untuk kita. Ini adalah awal kebangkitan bagi pelaku industri kreatif di Banjarmasin,” jelasnya.

“Mudah-mudahan film JSS bisa viral tidak hanya bertahan, hanya setengah bulan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran