BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program kerjasama antar daerah yang dilakukan Pemko Banjarmasin dengan Kota Blitar terkait penambahan pasokan telur ayam akan dimulai pada bulan April 2024 mendatang.
Upaya kerjasama tersebut terus dikoordinasikan oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Banjarmasin dengan Pemko Blitar.
Disampaikan Kepala Bidang Penguatan dan Pengembangan dan Perdagangan Disperdagin Kota Banjarmasin, Faisal Akly, bahwa pelaksanaan dari program kerjasama antar daerah di sektor perdagangan tersebut baru akan bisa terlaksana pada April mendatang.
Pasalnya menurut Akli untuk melakukan kerjasama tersebut masih harus melalui proses administrasi yang cukup ketat antara kedua daerah
“Mungkin pelaksanaannya sekitar minggu ketiga April itu karena harus melalui proses administrasi dulu,” ujarnya, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga : Jelang Lebaran, Pemkot Banjarbaru Pantau Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Serahkan Ratusan SK PPPK Tahun 2023
Dengan kerjasama tersebut juga, menurutnya para distributor telur ayam di Banjarmasin pun sangat menyambut baik rencana tersebut.
“Pengusaha kita disini sudah siap, tinggal koordinasi pengusaha disana belum tahu lagi siapa. Kalau misalnya dari pemerintah sana ada rekomendasi pengusaha baru kita jalin,” terangnya.
Sementara untuk saat ini pun kata Akly, stok telur ayam di Banjarmasin masih terbilang aman, kendati mengalami sedikit kenaikan harga.
“Saat ini harga telur di pasaran kisaran Rp 30 ribu per kilogram dari normal Rp. 27 ribu per kilogram. Jadi ada kenaikan sekitaran Rp. 3 ribu per kilogramnya dan itu wajar karena ramadhan kebutuhan pokok cenderung naik,” jelasnya.
Selain itu, penyebab lain naiknya harga telur ayam saat ini dikarenakan harga pangan ternak ayam yang juga naik.
“Harga pangan masih naik jadi otomatis telur dan dagingnya juga naik,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
