BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terus mengukuhkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan gender.
Dalam upaya untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam perencanaan dan penganggaran, Pemko Banjarbaru menggelar advokasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aula Bappeda lantai 3, Selasa (05/12/2023).
Advokasi tersebut merupakan langkah strategis Pemko Banjarbaru dalam mendukung program pemerintah pusat terkait pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesetaraan gender. Serta upaya memperkuat pemahaman mengenai pentingnya perencanaan penganggaran yang responsif gender.
Kepala DP2KBPMPPA Banjarbaru, Sri Lailana menyampaikan, pentingnya melibatkan semua pihak terkait dalam proses perencanaan pembangunan.
Baca Juga Motif Gengster Banjarbaru Karena Ingin Terlihat Jago
Baca Juga Lima Belas Anggota Gengster yang Resahkan Banjarbaru Diamankan, Mayoritas Masih Dibawah Umur
Ia menekankan, perencanaan yang memperhitungkan aspek gender bukan hanya tanggung jawab satu SKPD atau satu lapisan pemerintahan saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan adil.
“Advokasi ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan kesetaraan gender, pembangunan pengarusutamaan gender ini sangat penting, untuk itu SKPD menyusun beberapa kegiatan untuk mendukung pengarusutamaan gender,” katanya.
Sri Lailana berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendiskusikan isu-isu gender, tetapi juga menjadi awal dari implementasi langkah-langkah konkret dalam perencanaan dan penganggaran di setiap SKPD.
Dia optimis bahwa dengan melibatkan semua pihak, perubahan positif akan dapat terwujud, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan setara bagi semua warga kota Banjarbaru. (adv/restu)
Editor : Akhmad