BANJARBARU, klikkalsel.com – Menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin ke Kota Banjarbaru Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah, bertempat di Aula Gawi Sebarataan Balai Kota Banjarbaru, Jumat (5/8/2022).
Rapat koordinasi kali ini diadakan guna mempersiapkan segala keperluan menyangkut agenda kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, yang rencananya akan berada di Banjarbaru pada 10 dan 11 Agustus 2022.
Kedatangan RI 2 ini ke Banjarbaru ialah sebagai salah satu tujuan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kota Banjarbaru Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Pasalnya, KH. Ma’ruf Amin merupakan sebagai Ketua Percepatan Penurunan Stunting Indonesia, yang rencana mendatangi posyandu di Banjarbaru guna melakukan peninjauan kegiatan, serta mengadakan dialog dengan masyarakat.
Posyandu yang rencananya akan dikunjungi Wapres RI adalah Posyandu Kenanga yang berada di Kelurahan Loktabat Selatan.
Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono mengatakan, akan diadakan rapat lanjutan berupa rapat teknis guna memantapkan segala persiapan.
“Kita berharap kerja sama dari Pemerintah Kota dengan Forkopimda dalam penyambutan Wakil Presiden Republik Indonesia di Kota Banjarbaru,” katanya.
Baca Juga : Kurangi Angka Pengangguran, Pemko Banjarbaru Gelar Job Fair
Baca Juga : Walikota Banjarbaru bersama DPRD Berupaya Meningkatkan Keuangan Daerah
Wartono juga mengatakan, kalau saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru masih terus berkoordinasi dengan Biro Protokol Wakil Presiden mengenai keamanan yang harus disiapkan.
“Wakil Presiden RI nantinya ada rencana wacana datang tanggal 10 Agustus menginap di Banjarbaru. Tapi kami menunggu fix roundown, jadi kita dilapangan bisa menyiapkan mekanisme yang akan dipersiapkan,” ujarnya.
Dalam penanganan masalah stunting, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus berupaya berkomitmen mewujudkan Banjarbaru Zero New Stunting bersama Forkopimda Banjarbaru, akan menyukseskan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).(adv/nida)
