TANJUNG,klikkalsel.com – Ratusan personil gabungan dari berbagai instansi dan lembaga dikerahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan disejumlah fasilitas umum dan pasar.
Tidak kurang dari 182 personil dari unsur TNI-Polri, Tagana, TKSK, PKH, BPBD, Pertamina, Pramuka, Darmar dan Satpol PP diturunkan dalam aksi penyemprotan ini.
“Kita melibatkan dari TNI 30 orang, Polri 20 orang, Tagana 20 orang, TKSK 12 orang, kemudian PKH 30 orang, BPBD 20 orang, Pertamina 10 orang dan Pramuka 30 orang serta Damkar Pol PP ada 10 orang,” kata Ketua Koordinator Penyemprotan yang juga selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tabalong, Yuhani kepada awak media di Taman Giat Kota Tanjung, Kamis (26/3/2020).
Ada sekitar 10 titik fasilitas umum dan pasar yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan kali ini meliputi, pasar Tanjung, pasar Murung Pudak, Taman Kota, gedung Sarabakawa, Umaiyah, Taman 10K, pasar Flambon, pasar Mabu’un, terminal, Tanjung Expo Center dan sekitarnya.
Menurut Yuhani, aksi ini sebagai upaya pemerintah daerah setempat untuk mencegah agar virus corona tidak masuk ke Tabalong.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah, Sabtu (21/3/2020) lalu, dilakukan penyemprotan di tempat ibadah di Kecamatan Tanjung dan Murung Pudak.
Ia menambahkan, kegiatan penyemprotan nantinya akan berlanjut ke fasilitas umum yang ada di seluruh kecamatan.
“Masih ada lanjutan, yang pertama kita masih menjadwalkan untuk pasar – pasar yang ada di kecamatan seperti Kelua, Banua Lawas, Wirang, Muara Uya termasuk Haruai dan Mahe,” tambahnya.
Keberangkatan personil gabungan dilepas secara oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di Taman Giat Kota Tanjung.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, kegiatan ini sangat mulia yang tentu saja dilakukan oleh orang – orang yang punya ikhtiar agar penyebaran virus Corona tidak sampai masuk ke Bumi Sarabakawa.
“Alhamdulillah penyemprotan ini sudah di ikuti secara masal di kecamatan maupun di desa,” ujarnya.
Ia pun berharap agar aksi ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya selalu waspada dengan penyebaran virus Covid 19.
Sebab menurutnya, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap remeh Covid-19 yang kini sudah menjadi pandemi dunia.
“Oleh sebab itu sambil melakukan penyemprotan saya mohon paling tidak satu atau dua kalimat yang di sampaikan kepada masyarakat agar menyadari bahaya virus Corona,” pungkas Bupati. (arif)