MARABAHAN, klikkalsel.com – Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala (Batola) akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan City Tour yang termasuk pada rangkaian event Women 20 (W20) di Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Kamis (24/3/2022) mendatang.
Pemerintah Kabupaten Batola pun menyambut gembira atas dipilihnya TWA Pulau Bakut sebagai salah satu objek kunjungan City Tour dari kegiatan W20 di Kalsel tersebut.
Untuk memeriahkan kegiatan tersebut, yang nantinya akan dihadiri 150 delegasi negara. Pemerintah Kabupaten Batola melalui Plt Kadisporbudpar Batola Hj Raudatul Jannah, sudah merencanakan sejumlah persiapan.
Diantaranya disambut dengan tarian Mahelat Lebo dan pengalungan syal sasirangan, yang kemudian para delegasi akan diantar dari dermaga menuju objek wisata Pulau Bakut menggunakan puluhan perahu.
“Di Pulau Bakut nantinya mereka bisa menyaksikan keberadaan sejumlah Bekantan sembari disajikan makanan dan kudapan tradisional,” ujarnya, Jumat (18/3/2022) kemarin.
“Kemudian, seusai berada di lokasi konservasi Bekantan Pulau Bakut, para delegasi itu, akan menaiki kapal susur sungai yang disiapkan pihak provinsi untuk mengitari Pulau Bakut atau Pulau Curiak sambil menikmati keindahan alam hingga kembali ke Banjarmasin untuk mengikuti agenda kegiatan selanjutnya,” sambungnya.
Baca Juga : Wisata Taman Burung Hutan Kota, Lilis : Wisata Edukatif Untuk Kegiatan Pembelajaran
Baca Juga : Rakornis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2022, Bupati Tabalong Harapkan Bangkitkan Sektor Pariwisata
Sebelumnya, sebagai bentuk mematangkan persiapan kegiatan City Tour yang termasuk pada rangkaian event Women 20 (W20) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel M Syarifuddin beserta pihak Dinas P3A Kalsel melakukan kunjungan ke lokasi yang ada di Batola, pada Jumat (18/3/2022) pagi kemarin.
Kehadiran Syarifuddin dan jajarannya, didampingi langsung oleh SKPD terkait dari Batola. Seperti Disporbudpar, DPPKBP3A, Dinas LH, Diskoperindag, Dishub, Satpol-PP, Bagian Forkopimda dan Bagian Umum Setda Batola.
“Kehadiran kami hari ini merupakan kunjungan awal dalam rangka mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan,” kata Syarifuddin saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.
Kunjungan ini, sambung Syarifuddin, kemungkinan akan kembali dilakukan dalam rangka pemantauan dan pemantapan.
Sebab, menurutnya dengan kehadiran para delegasi 20 negara nantinya diharapkan membawa dampak positif untuk memperkenalkan keberadaan objek wisata Pulau Bakut yang di dalamnya terdapat satwa khas Kalsel yaitu Bekantan.
“Dengan adanya kunjungan nantinya kita berharap TWA Pulau Bakut yang berada persis di bawah Jembatan Barito akan lebih banyak mendapat kunjungan baik wisatawan lokal maupun luar negeri,” harapnya.
Seperti diketahui, Even W20 merupakan rangkaian dari G20 yang beranggota negara dengan perekonomian besar di dunia.
Kalsel terpilih sebagai tempat pelaksanaan W20 yang membahas tentang akses perempuan terhadap kesehatan yang berisi kegiatan seminar dan diskusi di samping dilaksanakan City Tour yang memperkenalkan UMKM dan wisata ke ranah internasional. (airlangga)
Editor: Abadi
