Pemkab Banjar dan BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Layanan, Dorong Digitalisasi Fasilitas Kesehatan

MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Banjar bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Banjarmasin menggelar Evaluasi Pengelolaan Kerjasama Fasilitas Kesehatan BPJS di Aula Bappedalitbang pada Kamis (17/7) pagi.

Acara strategis ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman, dan dihadiri seluruh pemangku kepentingan sektor kesehatan se-Kabupaten Banjar.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarlembaga dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Banjarmasin, Asmar, memaparkan perkembangan positif kemitraan. Saat ini, terdapat 44 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Banjar.

Rinciannya meliputi 24 Puskesmas (42%), 11 TPMD, 5 Klinik Pratama, dan 4 TPMDG.
Lebih lanjut, Asmar menyoroti keberhasilan transformasi digital pelayanan kesehatan. Tercatat, 46 FKTP di Kabupaten Banjar telah mengimplementasikan sistem antrean online.

Dari jumlah tersebut, 40 FKTP bahkan menyediakan layanan pendaftaran antrean melalui aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga Kanker Serviks Mengintai, Pemkab Banjar Gencarkan Skrining IVA Gratis

Baca Juga Jelang Idulfitri, Pemkab Banjar Jamin BBM Aman dan Tepat Takaran

“Transformasi digital ini memungkinkan peserta JKN untuk melakukan pendaftaran dan antrean secara lebih praktis. Ini mengurangi kepadatan di fasilitas layanan dan meningkatkan efisiensi pelayanan,” jelas Asmar.

Sekda HM Hilman menyatakan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan forum penting untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang merata dan terstandar bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik, dari tingkat pertama hingga rujukan lanjutan, dan kini juga melalui sistem digital yang efisien,” ujar Hilman.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar untuk terus mendukung penguatan layanan kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat. (Mada)

Editor: