MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan Bank Kalsel mengadakan kegiatan Pembekalan Pra Pensiun dan Sosialisasi Layanan Bank Kalsel. Acara ini berlangsung di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purnabakti, baik secara mental maupun keterampilan praktis.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, H. Ikhwansyah, dalam sambutannya menekankan bahwa masa pensiun adalah fase alami dan bukan akhir dari pengabdian.
“Fase ini bukanlah akhir dari perjalanan hidup. Ini adalah pergantian peran dari seorang abdi negara menuju pribadi yang mandiri, produktif, dan tetap berdaya guna di tengah masyarakat,” ujar Ikhwansyah.
Ia berharap peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif terkait hak kepegawaian, administrasi pensiun, serta bekal penting mengenai kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Ikhwansyah juga berpesan agar para peserta memanfaatkan sesi diskusi secara maksimal untuk memahami hak, kewajiban, dan peluang yang ada setelah pensiun.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Kalsel Martapura, Fandry Azhari, memaparkan berbagai kemudahan dan dukungan finansial yang ditawarkan Bank Kalsel bagi ASN menjelang dan pasca pensiun.
Baca Juga : Dewan Komisaris Bank Kalsel Silaturahmi ke Bupati Banjar
Baca Juga ; Wabup Banjar Resmikan Sekolah Tenis Albasia untuk Anak Usia Dini dan Pemula
“Kami menyediakan fasilitas kredit bagi ASN hingga 12 tahun sebelum pensiun, dan bahkan dapat diperpanjang hingga 15 tahun setelah pensiun. Selain itu, kami juga mendukung ASN yang ingin berwirausaha dengan menyediakan fasilitas digital seperti QRIS untuk kemudahan transaksi,” jelas Fandry.
Di sesi terpisah, Irma Anggriani dari Divisi Konsumer dan UMK Bank Kalsel menjelaskan produk-produk konsumtif perbankan. Kemudian, Muhammad Amirudin dari Divisi Dana Digital Banking memaparkan berbagai layanan digital, termasuk proses pendaftaran tabungan pensiunan.
Guna memotivasi para calon purnabakti, acara ini turut menghadirkan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) inspiratif. Mereka membagikan pengalaman sukses mereka dalam membangun usaha mandiri.
Para pembicara tersebut meliputi Kiki Amalia, pemilik usaha parsel dan K-Five Gym; Hilmi Arifin, pelaku budidaya ikan sistem bioflok; dan Muhammad Rifqi Hariri, seorang peternak kambing. Kisah-kisah mereka diharapkan dapat menjadi bekal kewirausahaan bagi ASN yang bersiap memasuki masa pensiun. (*)
Editor:





