BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rupanya pembebasan lahan untuk jembatan HKSN masih belum tuntas. Ada tiga bangunan yang masih belum dibebaskan.
Lantaran pembebasan belum selesai, Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin M Isnaini khawatir, proyek pemasangan tiang pancang jembatan HKSN tak terlaksana.
Oleh karena itu, ia mendesak, masalah pembebasan lahan tiga lokasi rumah itu ditindaklanjuti PUPR dan Perkim Banjarmasin untuk segera dirampungkan, kalau tidak ingin ada bahasa mangkrak.
“Apalagi dalam Perubahan APBD 2021 sudah dianggarkan. Jadi harus cepat, jangan sampai masalah pembebasan lahan malah menghalangi pembangunan tiang pancang,” ujarnya di sela kunjungan lapangan Komisi III DPRD Banjarmasin ke lokasi pembangunan jembatan HKSN, Rabu (22/9/2021).
Ia berharap, pembebasan lahan tersebut tidak secara konsinyasi. Karena akan memakan waktu lagi.
Dikatakannya lagi, pembebasan lahan jangan sampai berlarut-larut. Sebab, mengganggu pembangunan jembatan yang menyebabkan terlambat dan tak bisa dinikmati warga.
Politisi Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin menyatakan, pihaknya selalu mem-push agar proyek tersebut sesuai skejul. Jadi, ia juga meminta PUPR Banjarmasin pro aktif mengawal dan mengawasi.
Sementara itu, Katni, Pengawas Pelaksana Proyek dari kontraktor PT Haida Lestari memastikan, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini hanya soal pembebasan lahan.
Diakuinya, pihaknya tidak mengetahui lahan proyek yang dikerjakan masih ada pembebasan lahan. Jadi, ia pun berharap, tiga buah rumah yang belum dibebaskan segera dan cepat diselesaikan.
“Kalau pembebasan lahan beres. Kami optimis pengerjaan rampung sesuai target, yakni Desember,” tandasnya. (farid)
Editor : Amran
