BANJARMASIN, klikkalsel -Pembangunan empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di titik terpadat jalanan Banjarmasin, sepertinya masih belum bisa direalisasikan tahun ini.
Sebab, perencanaan pembangunan JPO ini masih harus dibahas lebih mendalam lagi. Dan baru dilaksanakan di 2019.
JPO itu direncanakan dibangun, di depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), depan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, depan Mesjid Noor dan di depan RSUD Ulin Banjarmasin.
“Sebelumnya 4 titik lokasi pembangunan JPO itu sudah ada analisa yang bekerja sama dengan Dirjen Jalan dan Dishub setempat,” jelas Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin Joko Pitoyo, kepada klikkalsel.com, Kamis (5/7/2018).
Pembangunan JPO yang dikhususkan untuk jalan padat lalu lintas dan jalan nasional ini, ada beberapa opsi.
“Apakah pembiayaan dari Pemko atau pihak perusahaan yang mengambil proyek,” katanya.
Namun, ia masih ragu memakai dana pembangunan JPO dari swasta. Mengingat, tidak mau kejadian yang sama terulang pada Pemko, saat mau melepas JPO depan Mitra Plaza.
“Lambatnya pelepasan bangunan JPO di depan Mitra Plaza itu disebabkan oleh pihak ketiga yang membuat pihaknya harus terus berurusan,” sebutnya.
Saat ini di Banjarmasin JPO tersisa ada di atas Jalan Pangeran Samudra Banjarmasin. Dan dalam waktu dekat, jembatan itu dibongkar. (baha)
Editor : Farid