Solo, klikkalsel – Tim atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel harus berjuang keras di Kejurnas Panjat Tebing Kelas Senior di Solo Jawa Tengah.
Kejuaraan yang digelar sejak Selasa (27/11/2018) hingga Minggu (02/12/2018) itu, FPTI Kalsel menurunkan atlet usia junior sehingga perlu perjuangan keras guna meraih juara.
Dari enam orang putra-puteri atlet Kalsel, tiga orang dari mereka masih usia Junior & Youth, yakni Muhammad Elfarery Risky (19), M Firdan Ardhika (15), dan Gusti Novaringga (16).
Dalam Kejurnas Kelas Senior Panjat Tebing tersebut, deligator Banua mengikuti sejumlah mata lomba, diantaranya Lead Tim Putra, Speed Tim Putra, dan Boulder Tim Putra.
Meski, harus bersaing dengan tim senior dari 28 provinsi yang ikut serta dalam Kejurnas tersebut. Pemanjat junior Banua itu, mereka justru menjadi sorotan dan meraih peringkat ke 5 pada mata lomba Lead Tim Putra, Kamis (29/11/2018).
“Ini menjadi pengalaman berharga bagi atlet junior kita, mereka menyabet peringkat 5 pada final Lead Tim Putra. Meraka mampu bersaing dengan para senior di Kejurnas,” terang Ketua FPTI Kalsel Harian, Bandi Chaiirullah kepada klikkalsel.com usai hasil final.
Bandi Chairullah yang juga sebagai Official Tim didamping Manajer Tim Abdul Latif, menambahkan pihaknya dari awal tidak membebankan target kepada para atlet. Guna menghindari strees bagi atlet saat bersaing dalam Kerjunas tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan keras mereka, tetapi kita mengevaluasi dari sisi fisik dan mental altet yang juga kita lihat pada mata lomba Speed Tim Putra. Fisik dan mental mereka, kita harus mantapkan untuk lebih baik ke depannya,” pungkas Bandi Chairullah.
Sementara itu, Kejurnas Panjat Tebing Kelas Senior di Solo Jawa Tengah masih menyisakan beberapa mata lomba yang diikuti kontingen Kalimantan Selatan. Diantaranya, Semifinal Lead Perorangan Putra, Kualifikasi Boulder Perorangan Putra, dan Nomor Combain Perorangan Putra dan Putri. (rizqon)
Editor : Alfarabi