Pelican Crossing di KM 39 Martapura Rusak

Kondisi Pelican Crossing yang berada di Jalan Ahmad Yani Km.39 di depan SMPN1 Martapura yang rusak dan tidak dapat berfungsi. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kerusakan Pelican Crossing yang berada di Jalan Ahmad Yani Km. 39 di depan SMPN 1 Martapura cukup parah hingga dalam waktu yang cukup lama, Senin (26/02/2024).

Pelican Crossing merupakan fasilitas penyebrangan umum yang menggunakan sirine serta lampu merah untuk menghentikan laju kendaraan yang melintas, agar pejalan kaki bisa menyebrang dengan aman.

Saat mendatangi lokasi Pelican Crossing, Mulyadi Satpam SMPN1 Martapura menerangkan, kerusakan tersebut telah terjadi beberapa waktu yang lalu, karena terlalu sering dipencet serta diguyur hujan belakangan ini.

“Masyarakat dan anak-anak yang ingin menyebrang kan memencet itu, namun karena 1 menit baru menyala, jadi tidak sedikit pelajar dan orang umum yang memencetnya secara terus menerus,” ungkapnya.

Baca Juga Motor Santri di Martapura, Terbakar Hingga Sisakan Rangka

Baca Juga Pelican Crossing di Martapura Rusak, Dishub Baru Dapat Informasi

Tidak hanya itu, sebelum fasilitas penyebrangan tersebut rusak, keberadaan Pelican Crossing tersebut juga tidak begitu membantu para pejalan kaki yang ingin menyeberang.

Pasalnya, menurut Mulyadi, lamanya bunyi dan lampu merah Pelican Crossing setelah dipencet, membuat para pejalan kaki yang ingin menyeberang tidak sabar dan menyebrang sebelum sirine dan lampu merah aktif.

“Juga penggua jalan di sini kesadarannya kurang, Bahkan ketika sirine dan lampu merah berbunyi, mereka tetap memacu kendaraannya. Kecuali kita pandu menyebrang baru berhenti, namun ada juga yang berhenti tanpa kita berhentikan,” ucapnya.

Bahkan, tidak sedikit dari informasi yang diberikan oleh Mulyadi, terjadi kecelakaan di deerah tersebut pada saat jam ramai, seperti pukul 08.00 Wita dan 13.00 Wita.

“Tidak sedikit pelajar yang terserempet,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana melalui telephone menjelaskan, kerusakan karena adanya ledakan sehingga mengakibatkan kerusakan yang cukup berat.

“Mungkin juga kerusakan ini karena sparepart karena aus. Karena sudah lama 5 tahun kan. Untuk perbaikan kita kepinginnya cepat sih satu Minggu sudah selesai. Cuman perlu peralatan dan sparepart juga,” ucapnya.

Selain itu, Nyoman mengatakan, pihaknya masih meneliti lebih dalam bersama dengan petugasnya terkait kerusakan Pelican Crossing apakah sparepartnya harus diambil dari luar daerah. (Mada Al Madani).

Editor: Abadi