BANJARMASIN, klikkalsel – Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja terkesan lambat dalam melayani warga yang ingin membuat kartu kuning atau kartu tanda pencari kerja (AK-1).
Padahal pascalebaran Idul Fitri pemohon untuk pembuatan kartu AK-1 meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja, Priyo Eko Wusono.
Dimana sebelumnya para pemohon biasanya hanya 40 sampai 50 orang, setelah lebaran ini bisa mencapai 500 orang yang meminta pembuatan AK-1.
“Setelah libur lebaran ini yang meminta kartu AK-1 sangat meningkat, itu disebabkan lowongan kerja di RS Ulin dan Penerimaan CPNS ini,” kata Priyo Eko, Rabu (27/6/2018).
Namun dirinya mengungkapkan kelemahan dari layanan yang diberikan Dinas Tenaga Kerja untuk melayani warga yaitu lemahnya jaringan untuk melayani warga untuk pembuatan AK-1 tersebut.
Padahal dirinya menginginkan untuk melayani 1 warga yang membuat kartu AK-1 hanya 5 menit per orang. Namun karena lemahnya jaringan membuat pelayanan menjadi lamban.
“Kita sudah menurunkan banyak unit komputer, tapi jaringan kita sangat lelet, padahal inginnya 1 orang itu hanya 5 menit tapi karena jaringan lelet jadi agak lambat,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Elo Syarif