TANJUNG, Klikkalsel.com – Pelatihan alat berat yang dilaksanakan di workshop Disnaker Tabalong, jalan Nan Sarunai Kecamatan Murung Pudak resmi dimulai, Rabu (16/7/2025).
Pelatihan perdana ini secara resmi dibuka Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani secara resmi dan turut dihadiri sejumlah pihak perusahaan dan Camat.
Plt Kadisnaker Tabalong, Hadi Ismanto menyampaikan pelatihan pengoperasian alat berat merupakan upaya krusial dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan di Bumi Saraba Kawa.
Mengingat pesatnya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan industri di Kabupaten Tabalong, kebutuhan akan operator alat berat yang terampil dan bersertifikasi semakin mendesak.
“Menyadari hal ini, pelatihan operator alat berat diselenggarakan untuk pertama kalinya dengan dukungan penuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabalong Tahun 2025,” ucapnya.
Hadi menyebut inisiatif ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam berinvestasi pada peningkatan kapasitas SDM lokal guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar dapat mengoperasikan gerak dasar alat berat secara efektif, efisien dan aman,” sebutnya.
Ia menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan selama 35 hari di Workshop Alat Berat Disnaker Tabalong.
Baca Juga : Bank Kalsel Perkuat Investasi di Tabalong
Baca Juga : Tak Berselang Lama Usai Kunjungan, Gibran Setujui Semua Usulan Program Pemkab Tabalong
“Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang peserta, yang terbagi menjadi 16 orang untuk kelas Operator Excavator dan 16 orang untuk kelas Operator Wheel Loader,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait materi pelatihan meliputi aspek teori dan praktik.
“Materi teori disampaikan dalam sesi kelas, sementara praktik dilakukan secara bertahap dari awal menggunakan simulator kemudian lanjut dengan menggunakan alat berat,” jelasnya.
Hadi menambahkan ditahun ini juga tepatnya di APBD Perubahan pihaknya akan mengadakan pelatihan serupa sebanyak 8 paket.
“Terdiri dari 2 paket forklift, excavator 2 paket, wheel loader 2 paket dan dump truk 2 paket. Diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan mencetak lebih banyak operator alat berat,” katanya.
Sementara, Bupati Tabalong, H Fani menuturkan pelatihan kali ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia pendidikan.
“Kami berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti proses ini dengan serius, disiplin, dan semangat tinggi, sehingga nantinya siap terjun langsung ke lapangan dengan kompetensi yang mumpuni dan daya saing tinggi,” tuturnya.
“Kami mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikan pelatihan ini sebagai pijakan awal untuk membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat Tabalong secara keseluruhan,” pungkasnya. (Dil/adv)





