Pelatihan Akses Permodalan Bagi Pelaku UKM Tanah Bumbu Diikuti 30 Peserta

BATULICIN, klikkalsel.com – Sebanyak 30 peserta dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengikuti pelatihan akses permodalan yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanbu di Guest House Sunrise, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (5/10/2023).

Kepala Dinas Kumdagri Tanbu Halamuddin Tahir melalui Kabid Konsumsi dan Usaha Mikro Erna Kalsum mengatakan pelatihan akses permodalan bagi pelaku UKM dalam rangka meningkatkan sumber daya dan pendapatan pelaku UKM di Bumi Bersujud.

“Untuk peserta, sebanyak 30 pelaku UKM di tujuh Kecamatan se-Tanbu yaitu daro Kecamatan Kusan Hulu, Kusan Hilir, Kusan Tengah, Batulicin, Simpang Empat, Mantewe dan Karang Bintang,” ungkapnya.

Erna mengatakan tujuan pelatihan untuk memberikan bimbingan, pengetahuan, dan wawasan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

“Harapannya, melalui pelatihan ini, pelaku usaha di Tanbu dapat menggunakan modal serta mengelolanya dengan baik. Karena modal usaha merupakan pondasi penting dalam mengembangkan usaha,” ujarnya.

Baca Juga : Pendopo Serambi Madinah di Tanah Bumbu Diresmikan Diiringi Lantunan Sholawat

Baca Juga : Disdik tanah Bumbu Hadiri Lokakarya Roadshow Google For Education

Narasumber pada pelatihan akses permodalan bagi pelaku UKM yakni dari Perbankan yakni BSI dan Bank Kalsel. Selain itu, narasumber juga dari Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Kalimantan Selatan.

Staf Khusus Bupati Bidang Koperasi UMKM, H Mamang menyampaikan banyak UMKM saat ini bertumbuh kembang seperti jamur kemudian menghilang. Hanya mengikuti trend yang terjadi tanpa bersungguh-sungguh.

Menurut Mamang, UMKM harus memiliki karakter usaha yang konsisten dan punya daya saing yang kuat.

Selain itu, Mamang berpesan agar administrasi keuangan usaha tidak bercampur dengan keuangan rumah tangga.

Sementara itu, Jamilatun salah satu peserta yang juga pelaku usaha mengatakan permodalan sangatlah penting untuk pengembangan.

“Saya mengikuti pelatihan ingin mencari ilmu dan menambah wawasan untuk bisa mengembangkan usaha serta sharing sebagai pelaku usaha,” kata Jamilatun.(adv/rini)

Editor : Amran