BANJARMASIN, klikkalsel – Rapat Paripurna DPRD Kalsel akan diwarnai dengan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD tersebut, pada Senin (9/9/2019)
Rapat Paripurna Istimewa itu adalah Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kalsel Masa Jabatan 2019-2024.
Kabarnya ada lima Organisasi Masyrakat (Ormas) yang terdiri dari Kelompok Pemerhati Kerja Aparatur Pemerintahan dan Parlemen Kalsel, DPD Pemuda Islam Kalsel, PMII Banjarmasin, Warga Alalak Tengah, dan KAMMI Banjarmasin yang jmelakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalsel.
Menurut Sekertaris DPRD Kalsel Antung Mas Rozaniansyah, rencana pelaksanaan pelantikan, pada Senin tetap dilakukan sesuai dengan hasil penetapan dari KPU.
Karena jadwal pelantikan itu menyesuaikan SK Kementerian Dalam Negeri melalui KPU RI.
“Setelah selesai pelantikan itu ranahnya dari anggota atau pimpinan sementara, apapun yang dilakukan nantinya kami tetap sharing dengan beliau-beliau yang terhormat yang baru,” ujarnya.
Ia tidak mengkhawatirkan, ada demonstrasi saat pelantikan dewan baru.
Sebab, pihaknya tetap melakukan tindakan secara preventif dengan koordinasi pihak aparat yang terkait pada saat nanti.
“Surat pemberitahuan aksi unjuk rasa sudah diterima kemarin dan sudah dilakukan koordinasi bersama Ketua aksi, sesuai hasil pelaksanaanya tetap di hari Senin, saat pelantikan,” ujarnya.
Walau begitu, ia pesankan kepada teman-teman agar menjalankan aksi dengan damai, tertib dan tak mengganggu jalannya prosesi pelantikan.
, kami mengamankan prosesi pelantikan dulu, untuk berikutnya terserah apa yang dilakukan,” kata Rozaniansyah.
Ia berharap, kegiatan sakral untuk wakil rakyat Kalsel itu bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, saat pelantikan disiapkan tempat bagi para tamu undangan baik di dalam maupun di luar ruangan. “Di dalam ruangan tamu dengan dua undangan satu untuk kontestannya satu untuk keluarga,” jelasnya.
Kemudian untuk tamu undangan Rapat Paripurna yang membawa pendukungnya sudah dipersiapkan tenda di sekitar gedung DPRD.
“Undangan saat ini berjumlah sekitar 400 sampai 500 lembar,” tukasnya.(nuha)
Editor : Farid