Pekan Raya Banjarmasin 2024 Suguhkan Koleksi Pusaka dan Tingkatkan Geliat Perekonomian UMKM Lokal

Pembukaan Pekan Raya Banjarmasin 2024 oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama Ketua Dekranasda, Siti Wasilah dan Wakil Ketua Dekranasda Hardiyanti

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna menyemarakan kemeriahan Hari Jadi (Harjad) ke 498 Kota Banjarmasin, Pemko Banjarmaskn kembali menggelar Pekan Raya Banjarmasin (PRB) 2024 dengan konsep yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pelaksanaan PRB yang biasanya dilaksanakan di siring menara pandang, kini sedikit di geser ke Siring Maskot Bakantan yang berada di kawasan Jalan Piere Tendean, Banjarmasin Tengah.

Dikawasan tersebut ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut serta dalam acara ini, yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi (Harjad) ke-498 Kota Banjarmasin.

Dalam PRB 2024 ini tak hanya menjadi ajang pameran produk lokal, tetapi juga wahana bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan bisnis mereka.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang membuka PRB 2024 tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan peluang ekonomi lokal masyarakat.

“Pekan Raya ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM dan pengusaha ekonomi kreatif untuk saling berinteraksi,” ucapnya, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Banjarmasin ke 498, Festival Jukung Hias Tanglong 2024 Bikin Takjub Ribuan Warga

Baca Juga : Ratusan Personel Gabungan Amankan Malam Tanglong Hari Jadi 498 Kota Banjarmasin

“Produk yang dihasilkan bisa dilihat oleh masyarakat luas, dan mereka juga bisa berpartisipasi dalam temu bisnis yang diadakan di sini,” lanjutnya.

Salah satu program unggulan yang diangkat kali ini adalah program Bausaha Tanpa Bunga (Bahuma), sebuah inisiatif yang menawarkan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha. Menariknya, tahun ini plafon pinjaman dinaikkan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

“Program Bahuma ini sudah kita mulai kembali dengan plafon yang diperbesar. Khususnya bagi mereka yang mengikuti program Kawal Inkubator selama empat bulan,” tuturnya.

“Setelah mengikuti inkubasi bisnis, para peserta memiliki usaha yang jelas, badan hukum yang resmi, dan produk yang siap dipasarkan,” sambungnya.

Selain itu, Ibnu Sina juga mengatakan bahwa PRB 2024 ini juga merupakan bagian dari rangkaian Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang dibuka pada hari yang sama.

Rakernas JKPI juga dilangsungkan, dengan harapan peserta kongres dari 75 kota anggota jaringan ini turut menikmati suasana Banjarmasin.

Di lokasi Pekan Raya, para pengunjung bisa menyaksikan pameran benda-benda pusaka serta panggung hiburan yang memeriahkan suasana.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, mengharapkan kegiatan PRB 2024 ini mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

“Harapannya, dengan adanya PRB 2024 ini, UMKM kita bisa naik kelas dan menjadi tuan di negeri sendiri. Produk-produk seperti oleh-oleh, kuliner, kriya, dan souvenir, semuanya bisa berasal dari pelaku usaha lokal kita sendiri,” terangnya.

“Ini juga memperkuat posisi Banjarmasin sebagai kota dagang dan jasa. PRB ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga cerminan perkembangan ekonomi kota yang semakin menggeliat,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran