BANJARMASIN, klikkalsel – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai memetakan potensi wisata petualangan di tanah air. Seperti Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sebab, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata petualangan.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Wisata Petualangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Amalia Yunita, pada acara diskusi Pemetaan Wisata Petualangan Tirta Kalsel yang berlangsung di Hotel Aston, Kabupaten Banjar. Kamis (21/11),
“Pemerintah sejak beberapa tahun terakhir terus menggalakkan pengembangan industri pariwisata di daerah, salah satunya adalah wisata petualangan,” katanya.
Wisata petualangan di Indonesia mulai berkembang cukup pesat dan banyak diminati wisatawan mancanegara. Saat ini pemerintah mulai memetakan potensi wisata petualangan yang ada di berbagai daerah, termasuk Kalsel.
Pegunungan Meratus yang merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan kekayaan keanekaragaman hayati, serta rona alam berupa sungai, goa, tebing dan lainnya adalah potensi luar biasa untuk dikembangkan.
“Ini yang tengah kita petakan potensi apa saja yang bisa dikembangkan. Di dalamnya juga terkait pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia bidang pariwisata,” ucapnya.
Asisten Deputy Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan juga mengatakan, pemerintah saat ini fokus dalam membenahi birokrasi yang rumit dan hambat investasi termasuk pariwisata.
Pada 2015-2019 Kementerian Pariwisata fokus mendatangkan wisatawan asing dengan target 20 juta orang pertahun dan terealisasi 16 juta orang, sedangkan periode 2020-2024 target wisatawan berubah bukan hanya jumlah tetapi kualitas finansial wisatawan.
Periode 2020-2024 pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan setiap tahunnya sebanyak 24 juta orang.
Reyaan juga menyinggung destinasi favorit yang paling banyak dicari wisatawan adalah Balikpapan dan Derawan di Kaltim dan Pontianak, Kalbar.
“Kalsel tidak masuk dalam 15 besar destinasi paling dicari wisatawan,” ujarnya.
Direktur Borneo Riam Outdoor (BRO) Kalsel, Bandi Chairullah mengatakan, cikal bakal wisata petualangan sudah ada sejak lama tetapi baru menjadi trend dalam beberapa tahun terakhir ini di Indonesia termasuk Kalsel.
“Kalsel yang memiliki kawasan Pegunungan Meratus yang membentang di 10 kabupaten tentunya merupakan potensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk wisata petualangan. Baik hutan, tebing, sungai, goa maupun gunung itu sendiri,” tutur Wakil Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalsel ini. (azka)
Editor : Akhmad