BANJARMASIN, klikkalsel.com – Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalomantan Selatan (Kalsel) menggelar Pelatihn Juri Nasional tingkat Dasar, guna peningkatan kinerja Juri dalam penilaian mata lomba.
Pelatihan Juri tingkat dasar ini merupakan program pertama kaliny dilaksanakan oleh Pengprov Kalsel. Pelatihan digelar di Royal Jelita Hotel, Banjarmasin, Sabtu (29/10/22).
Toto Usman selaku Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar (PB) PDBI, mengatakan pelatihan ini pertama kali di Banjarmasin.
“Pelatihan Nasional Juri tingkat dasar ini, di banjarmasin ini kali pertama,” ucapnya.
Diketahui pelatihan tersebut dilaksanakan dari Jumat (28/10/2022) sampai Minggu (30/10/2022)
Kegiatan ini pun dinilai untuk bisa,membuat pemerataan juri – juri di daerah, yang berkualitas.
“Ya ini dilaksanakan agar bisa membuat pemerataan juri lokal, sehingga ketika ada event event kejuaraan cabor PDBI, ini dapat dipimpin oleh juri juri lokal yang sudah mempuni,” ungkapnya.
Dia juga menekankan, PB PDBI dalam pelatihan tersebut bukan hanya memahami teknis dalam melakukan penilaian, akan tetapi juga meningkatkan etika dan moral seorang juri.
Baca Juga : KPU Banjarmasin Masih Lakukan Faktual Terhadap Parpol Calon Peserta Pemilu 2024
Baca Juga : 15 Anggota Panwaslu Kecamatan di Banjarmasin Dilantik
“Mengingat ke depan akan banyak lagi kegiatan yang akan datang, sehingga kita berharap agar kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan membuat regenerasi baru dan menciptakan juri juri yang standart,” harapnya.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 30 peserta dari 13 kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Bukan hanya itu diantara 30 peserta tersebut rupanya, ada salah seorang peserta mandiri yang berasal dari Yogyakarta, Dhiayul Fajri, sekaligus merupakan peserta terjauh yang mengikuti Pelatihan Juri Nasional.
Dhiayul Fajri, yang merupakan anggota PDBI Sleman DIY, mengikuti pelatihan ini dikarenakan mendapatkan mandat, dan untuk melengkapi persyaratan administratif.
“Selama ini sebenarnya sudah menjadi juri, tapi sebagai juri ahli saja yang artinya diundang untuk profesional dibidang tertentu, nah mengikuti pelatihan ini pastinya ingin mendapatkan npj dan sertifikasi, sehingga kita juga bisa tertib dalam administatif,* ungkap pria yang kerab disapa Mas Fajri.
Ia juga mengapresiasi terhadap Pengprov PDBI Kalsel, yang dapat melaksanakan program – program pelatihan terhadap pelatih hingga juri. (restu)
Editor : Akhmad
