BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banjarmasin menggelar pelantikan pengurus masa bakti tahun 2023-2024 di aula kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin.
Pelantikan PC PMII tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor serta sejumlah tamu undangan lain seperti Ketua DPC PKB Banjarmasin, Hilyah Aulia.
Ketua PC PMII Kota Banjarmasin yang baru dilantik, Alfiannor Effendy mengatakan, bahea untuk kedepannya pihak PC PMII Banjarmasin akan mempolakan pengkaderan serta membersamai Banjarmasin Baiman dari segi Lingkungan dan Pendidikan harus merata.
“Khususnya kita akan berkolaborasi dengan Pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa program yang akan dilaksanakan kedepannya yakni akan mengedepankan tiga hal, yakni masalah sosial karena di Kota Banjarmasin permasalahan ini tidak merata.
Baca Juga Kebakaran Lahan, Relawan Berharap Pemerintah Bisa Rangkul Pemadam Swasta
Baca Juga Pemerintah Kota Banjarbaru Terus Genjot Dampak Inflasi Dengan Terus Hadirkan Pasar Murah.
Kemudian kebersihan lingkungan karena Banjarmasin Baiman jadi memang perlu pemuda untuk pengkaderan membersamai Pemerintah.
“Terakhir dari Pendidikan, melihat di Kota Banjarmasin sendiri masih ada banyak anak-anak yang belum merasakan menuntut ilmu,” terangnya.
“Jadi kami ingin membuat Rumah Belajar Pergerakan. Pasti nya kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah,” lanjutnya.
Sementara itu, dari Majelis Pembina Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Mabincab PMII) Kota Banjarmasin Khairul Umam mengatakan, tentunya selalu membimbing dan kedepan bisa lebih aktif serta produktif.
“Karena tantangan kita kedepan adalah menghadapi bonus demografi peran pemuda sangat vital bagi kemajuan Bangsa kita Indonesia kedepan khusus nya Banjarmasin,” ungkapnya.
Maka dari itu penting bagi PMII sebagai organisasi kaderisasi ini menjadi wadah untuk membentuk kader yang siap bersaing kedepan.
“Apakah itu menjadi Pemimpin dan Tokoh Publik maupun disiplin ilmu yang bisa mengembangkan diri nya dapat mengambil peran di masyarakat,” jelasnya.
Hal itulah yang ingin terus didorong agar bisa menjadi barometer terbentuknya kader yang dapat bersaing di depan. Dari program pusat tentunya selaras bahwa penting didorong produktivitas kader.
“Jadi bagaimana menimbulkan karya-karya, pikiran-pikrian dan tindakan-tindakan yang mencerminkan bahwa hadir di masyarakat,” terangnya.
Dengan adanya ini para pemuda bisa terkontrol tidak menyimpang untuk membangun bangsa kedepan dengan visi-misi yang dimiliki.
“Jangan sampai kita di bonus demografi justru mempunyai visi-misi membangun bangsa kedepan sangat rendah,” pungkasnya. (fachrul)





