Pastikan Menpora dan Seluruh Kontingen Hadir, Pembukaan Porwanas Diundur

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV PWI Kalsel yang rencananya digelar Selasa (20/8), diundur pada hari Kamis (22/8/2024).

Perubahan jadwal pembukaan Porwanas ini diputuskan panitia dari PWI Kalsel setelah mempertimbangkan dengan matang.

“Untuk kemeriahan dan menggaungkan Porwanas, pembukaan yang sedianya hari Selasa diundur pada hari Kamis. Panitia ingin memastikan kehadiran Menpora dan seluruh kontingen PWI Provinsi untuk kemeriahan Porwanas,” ujar Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie yang telah berkoordinasi dan melaporkan perubahan jadwal pembukaan kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Dikatakan Helmie, selain untuk memastikan kehadiran pejabat pusat yang membuka acara Porwanas secara resmi, pihaknya ingin agar seluruh kontingen provinsi bisa ikut menghadiri Porwanas.

Baca Juga : Piala Bergilir Presiden RI untuk Porwanas Tiba di PWI Kalsel

Baca Juga : Polresta Banjarmasin Siapkan Pengamanan Maksimal untuk Porwanas XIV 2024

Dijelaskannya, untuk jam dan rundown acara pembukaan tidak berubah. Hanya hari dan tanggal pembukaan saja yang diundur.

“Pada hari Selasa tanggal 20 masih ada beberapa kontingen provinsi yang baru datang. Jadi, agar semua kontingen provinsi bisa hadir saat pembukaan, maka jadwal pembukaan diundur hari Kamis tanggal 22,” jelas Helmie.

Ketua Seksi Wartawan Olahraga Wartawan (SIWO) PWI Kalsel, Irwansyah menjelaskan bahwa perubahan waktu pembukaan tidak memengaruhi rundown dan teknis pelaksanaan pertandingan.

“Untuk TM dan jadwal pertandingan tetap sesuai technical handbook (THB). Pertandingan tetap sesuai jadwal, tidak terpengaruh perubahan hari pembukaan. Hanya seremoni pembukaan saja yang bergeser harinya,” ujar Irwan.

Ia berharap seluruh kontingen bisa menyesuaikan jadwal pertandingan dengan perubahan jadwal pembukaan. “Semoga koordinator cabor masing-masing kontingen bisa menyesuaikan waktu pertandingan dengan jadwal pembukaan agar waktunya tidak berbarengan,” katanya.(restu)

Editor : Amran