BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasokan Listrik untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dipastikan terpenuhi.
Mengingat PT PLN (Persero) telah meningkatkan daya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Kalimantan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, saat melakukan kunjungan ke GIS Ulin, PLN ULP Ahmad Yani, Banjarmasin.
Bahlil mengatakan bahwa ketika ia sampai di GIS ulin, PLN ULP Ahmad Yani Banjarmasin, telah disampaikan secara mendetail oleh Dirut PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo perihal kapasitas listrik di Kalimantan.
“Jadi kapasitas terbesar kita disini dibandingkan dengan beban puncak, kita masih memiliki cadangan sekitar 38 persen. Jadi semuanya tidak ada masalah,” jelasnya, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga : Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025
Baca Juga : Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera
Ia juga sempat menanyakan kepada Dirut PT PLN Persero perihal jaringan listrik untuk melayani masyarakat di Kalimantan ini. Ternyata setelah melihat dan mendengarkan penjelasan yang sangat komperhensif, di Kalimantan tidak ada masalah sama sekali perihal masalah jaringan.
“Jadi secara listrik juga tidak ada persoalan. Karena kami sudah mengecek power plan ini, dan bagaimana bahan bakarnya, baik itu gas, Batu Bara, dan BBM. Tapi Alhamdulillah juga tidak ada masalah terkait hal itu,” ungkapnya.
“Karena pasokan bahan bakar sangat cukup untuk 20 hari kedepan, sehingga Hari raya sangat aman karena kurang dari 20 hari lagi,” sambungnya.
Selain itu, Bahlil pun terkejut bahwa tingkat penggunaan kendaraan listrik di Kalimantan yang meningkat pesat, sehingga pengguna Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pun ikut naik cukup signifikan.
“Pengguna SPKLU itu naiknya 6,5 kali lipat dibandingkan tahun kemarin. Bahkan PLN sudah membangun pangkalan SPKLU hanya berjarak 40 Kilometer,” terangnya.
“Itu tujuannya adalah untuk memastikan pengguna mobil listrik tidak mengalami kesulitan dalam mencharge ulang kendaraannya,” lanjutnya.
Kemudahan tersebut menurut Bahlil sudah disiapkan oleh PLN untuk menunjang kebutuhan masyarakat di Kalimantan, khususnya Banjarmasin.(fachrul)
Editor : Amran