BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) – Akhmad Rozanie mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kamis (29/8/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan rangkaian wajib yang diikuti Acil Odah – Rozanie setelah mendaftar sebagai pasangan bakal kandidat Pilgub Kalsel. Ada dua agenda pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, yaitu psikologi klinis dan psikiatri.
Untuk pemeriksaan psikologi klinis dilaksanakan dari pukul 8 sampai 1 siang. Selanjutnya pemeriksaan psikiatri dari pukul 1 sampai 3 siang.
Komisioner KPU Kalsel, Nida Guslaili menerangkan pemeriksaan kesehatan pasangan calon kepala daerah sendiri meliputi tes darah, pemeriksaan jiwa, penyakit dalam, jantung, paru, bedah, ortopedi, THT, mata hingga saraf.
“Termasuk tes narkotika dan psikolog,” ucapnya.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Kalsel Raudatul Jannah atau yang akrab disapa Acil Odah menyatakan siap mengikuti seluruh tahapan KPU dalam kontestasi Pilkada 2024. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini merasa bersyukur kondisi prima saat mengikuti tes kesehatan.
“Alhamdulillah sehat,” ucapnya singkat saat akan memasuki ruang pemeriksaan.
Baca Juga : Sempat Beri Sinyal Dukung Muhidin – Hasnur, PKB Akhirnya Jatuhkan Pilihan ke Acil Odah – Rozanie
Baca Juga : Usai Mendaftar di KPU, Muhidin – Hasnur Serahkan Pilihan Kepada Masyarakat
Selain Acil Odah – Rozanie, Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman juga dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Banjarmasin pada Jumat (30/8/2024).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad El Yandiko mengatakan, ada tiga wilayah yang menggelar tes kesehatan di RS Bhayangkara.
“Selain Pilgub, ada kandidat bupati dan wakil bupati dari Hulu Sungai Utara dan Banjar,” jelasnya.
Berbarengan dengan momentum itu, Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap meninjau langsung lokasi tes kesehatan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Pada tinjauan ini, ia berharap agar pihak rumah sakit menegakkan independensi dan netralitas selama proses pemeriksaan.
“Sesuai komitmen Pak Kabid tadi juga bahwa tim pemeriksa akan bersikap netral dan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada bakal paslon,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi