Partai Golkar Disebut Brutus, Ketua Umum DPD AMPI Kalsel Ragukan Keahlian Lembaga Survey Qodari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengamat Politik M Qodari baru-baru ini menyatakan dalam sebuah podcast bahwa “Partai Golkar bisa Brutus” dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menyikapi pernyataan tersebut, kader muda partai Golkar sangat menyangkan asumsi tendensi provokatif Qodari tersebut. Bahkan tak sedikit kader muda Golkar yang mengecam untuk membantah pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer tersebut.

Ketua Umum DPD AMPI Kalsel, Rikval Fachruri, menyatakan bahwa pernyataan Qodari itu lebih kepada tendesi provokatif tanpa data dan validasi yang jelas. Sehingga statemennya cenderung tidak bermoral.

“Saudara Qodari sebagai orang yang bergerak dalam lembaga survey seharusnya memberikan data yang bersifat tendensi pribadi tanpa validitas data yang jelas dalam penyampaiannya. Seolah dia lebih tahu rumah tangga Golkar hingga seenak jidatnya memberikan justifikasi terhadap Golkar,” ucap Rikval sapaan akrabnya.

Baca Juga Direkomendasi DPP, Bang Hasnur Daftarkan Diri Sebagai Gubernur di Golkar Kalsel

Baca Juga Diantar Puluhan Ulama, Zairullah Azhar Pinang Partai Golkar Incar Kursi Gubernur Kalsel

Ditambahkan Rikval, bahwa Golkar merupakan salah satu partai yang sangat loyal sampai akar rumput terhadap pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dengan berbagai kerja-kerja Politik yang dilakukan oleh seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia

“Termasuk Ketua Umum Golkar yang secara langsung turun mengomandoi untuk memenangkan Prabowo-Gibran bersama seluruh kadernya di seluruh Indonesia,” terangnya.

Rikval juga menyebutkan, jangan ragukan loyalitas Ketua Umum dan Kader Golkar di seluruh Indonesia terhadap Prabowo-Gibran dari Perjuangan pemilu hingga mengawal pemerintahan nanti.

Caleg terpilih DPRD Banjarmasin ini menduga, tendensi pribadi M. Qodari ini karena tidak dilibatkannya Indobarometer dalam kerja-kerja politik partai Golkar.

“Saya mencurigai tendensi provokatif Qodari ini, karena tidak dilibatkannya lembaga survey Indobarometer dalam kerja-kerja politik partai Golkar sehingga saya menjadi ragu terhadap keahlian Qodari,” jelasnya.

Lebih tegas Rikval mengatakan, bahwa Qodari harus menarik pernyataan tersebut secara terbuka kepada public. Karena semua pihak menginginkan iklim pasca pilpres dan pileg ini suasana menjadi kondusif.

“Kita menginginkan iklim pasca pilpres dan pileg serta menjelang pilkada ini kondusif, ini malah ada orang dalam (ordal) yang ingin merusak iklim persatuan dan kesatuan dalam Koalisi Indonesia Maju,” tutupnya.(restu)

Editor : Amran