BARABAI, klikkalsel.com – Barabai Thrift Market (BTM) Vol 3 yang digelar oleh para seller thrifting se Banua Enam di Balai Rakyat Barabai.
Para pengunjung pun berdatangan secara silih berganti untuk berburu pakaian bekas dan berkualitas pada ajang BTM itu.
Kegiatan tersebut digelar sejak Jum’at (4/3/2022) hingga Minggu (6/3/2022) dan merupakan agenda per tiga bulan para komunitas seller Thrifting se Banua Enam, yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, serta Tapin.
Dilansir dari berbagai sumber, Thrifting adalah kegiatan membeli produk bekas dengan kualitas yang masih bagus.
Biasanya barang-barang yang dijual di thrift shop atau toko barang bekas ini dapat berupa pakaian, furniture, tas, sepatu, atau produk-produk lainnya yang tentunya berkualitas, branded, bahkan produk import.
Ketua Pelaksana Kegiatan Daeng mengungkapkan, menyelenggarakan kegiatan ini bukan semata-mata berjualan semata. Melainkan juga sebagai ajang silaturahmi antar pelaku thrifting.
Sebanyak 39 seller dari se banua enam turut bergabung dalam ajang BTM kali ini. Serta, semua yang terlibat sama-sama juga melakukan edukasi terhadap barang-barang yang dijualnya bisa menjadi alternatif fashion yang berkualitas.
Baca Juga : Seniman HST Ini Terpanggil Konservasi Sejumlah Lukisan di Museum Lambung Mangkurat
Baca Juga : Jelang Ramadhan, Dinas Terkait Diminta Antisipasi Stok Ketersediaan Bahan Pokok
“Alhamdulillah kegiatannya sangat antusias. Ada 39 seller yang tergabung dalam Barabai Thrift Market Vol 3 kali ini. Serta, silih berganti para pengunjung berdatangan, baik sekedar melihat-lihat maupun membeli segala yang ada disini,” ungkapnya disela melayani pengunjung, Sabtu (5/3/2022) malam.
Kemudian, untuk barang-barang thrifting yang dijual mulai dari kaos, hodie, jaket, sepatu, pakaian outdoor, serta beragam pakaian lainnya yang walaupun bekas, akan tetapi berkualitas.
Disamping itu, turut pula diwarnai dengan disajikannya live music dan ajang foto-foto para pelaku thrifting serta para pengunjung yang turut meramaikan kegiatan itu.
“Selama kegiatan berlangsung, semua orang yang terlibat, baik itu pengunjung maupun seller kita himbau untuk selalu melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Ulis salah satu pengunjung BTM Vol 3 itu menuturkan, turut merasa senang adanya kegiatan ini.
Lebih lanjut, karena barang yang ada disitu merupakan barang bekas, ia mengaku ketika berbelanja harus betul-betul bisa mengenali dan memilih barang yang sesuai dengan kualitas standar dari barang tersebut, agar barang yang dibeli bisa awet.
“Harus benar-benar melek melihat barang. Seperti sepatu yang saya beli ini, harus dipastikan kualitas lem dan jahitannya sesuai dengan standarnya, agar awet,” timpalnya usai membeli sepatu pada salah satu seller BTM itu. (dayat)
Editor : Akhmad
