BATULICIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menghadiri peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan smelter PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (25/7/2022). Peresmian ini ditandai penekanan tombol oleh owner PT Jhonlin Grup, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang familiar dikenal Haji Isam.
Haji Isam didampingi Paman Birin sapaan akrab gubernur Kalsel itu saat menekan tombol dimulainya pembangunan smelter. Turut mendampingi, CNGR Advanced Material Co. Ltd Teng Wei Ming, Chairman Of Walsin Lihwa Coorporation Mr Yu Lon Chiao.
Pembangunan smelter ini berada satu kawasan dengan pabrik biodesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), yang diresmikan Presiden RI Ir H Joko Widodo pada 21 Oktober 2021. Paman Birin mengapresiasi kepada PT. Jhonlin Grup dapat bersinergi PT CNGR asal China membangun smelter dan akan meningkatkan ekonomi Kalimantan Selatan.
âKami atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, mengucapkan apresiasi kepada Jhonlin Grup atas kerjasama yang dilakukan dengan PT CNGR, untuk membangun smelter nikel di kabupaten Tanah Bumbu ini,â ujarnya.
Menurutnya pembangunan smelter ini akan mendukung program hilirisasi industri yang menjadi prioritas pembangunan Kalsel serta terwujudnya kawasan industri yang akan mendukung pembangunan daerah.
Baca Juga :Â Peserta Sepeda Santai Uniska dapat Doorprize Paman Birin
Baca Juga :Â JPU Hadirkan Tiga Saksi Terakhir Perkara Penipuan yang Menyeret Suami Bandar Arisan Online
Industri di dalam negeri berkembang dengan sangat cepat, hilirisasi mineral sudah menjadi keharusan demi terwujudnya percepatan pembangunan. Hilirisasi ini perlu segera dilaksanakan mengingat nilai tambah yang akan diberikan khususnya bagi perekonomian akan bertambah.
Dia menambahkan, pembangunan smelter nikel ini merupakan implementasi dari Undang-Undang No. 4 tahun 2009 serta bentuk partisipasi pelaksanaan Permen no 7 tahun 2012, yang menegaskan bahwa mulai tahun 2014 ekspor bahan mentah tidak boleh lagi dilakukan. Hal ini kemudian harus disikapi dengan pembangunan industri pengolahan yang tentunya akan membuka peluang ekonomi bagi daerah.
Dia menekankan, kawasan Industri di Kabupaten Tanah Bumbu ini hendaknya dapat menjadi kawasan industri yang terpadu. Yakni segalanya sesuatunya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, serta partisipasi masyarakat lokal dengan melakukan pemberdayaan potensi SDM yang ada di daerah.
âSemoga pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan terlebih khusus di kabupaten Tanah Bumbu,â pungkasnya.
CNGR Advanced Material Co. Ltd Teng Wei Ming, mengatakan, groundbreaking inu merupakan langkah penting dalam perencanaan yang ada di Indonesia. Menurutnya, di Tanah Bumbu pihaknya akan membangun dalam beberapa tahap.
Saat ini pihaknya merencanakan untuk pembangunan 4 lini produksi nickle matte kadar rendah dengan kapasitas produksi 40 ribu ton.
âKe depanya sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan kami berencana membangun nickel matte kadar tinggi, nikel sulfida, prekursor ternary dan daur ulang baterai serta membangun tatak letak industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir,â pungkasnya. (rizqon)





